FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pakar Komunikasi Politik, Henri Subiakto mengemukakan pandangannya. Terkait kiprah Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.
Dia menyoal pihak yang mengaku pendukung pemerintah. Tapi tidak suka dengan tindakan sidak dan pernyataan pernyataan Menhan Safrie yang belakangan ini sering muncul di media/
“Besar kemungkinan aslinya mereka itu tidak mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo,” kata Henri dikutip dari unggahannya di X, Jumat (12/12/2025).
Menurutnya, Sjafrie adalah representasi Prabowo.
“Karena Menhan Safrie adalah kepanjangan tangan dan tindakannya adalah representasi kehendak Prabowo Subianto,” ucapnya.
Dia mengatakan, Sjafrie Samsudin adalah orang lama. Selalu dekat dengan Prabowo sejak masih sama sama aktif di TNI dulu.
“Dia bukan hanya bawahan tapi sahabat, teman dekat, dan kepercayaan Prabowo. Menentang Menhan, berarti menentang sikap Prabowo,” ucapnya.
Baginya, pihak yang tak suka dengan tindakan Sjafrie adalah musuh dalam selimnut.
“Itu yang mungkin dimaksud dengan istilah ’Musuh dalam selimut’. Sebuah fakta bahwa di dalam Pemerintah sekarang ada kekuatan yang ingin melemahkan kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto,” jelasnya.
“Ini tentu bukan sekedar rumor apalagi hoax, tapi ada fakta fakta yg mulai diungkap oleh Menteri Pertahanan,” tambahnya.
Dia menilai ada sesuatu yang tersembunyi, terkait agenda politik yang jika dibiarkan bisa berimplikasi tidak baik terhadap keberlangsungan kekuasaan Presiden Prabowo hingga 2029.
“Tentu Menhan tidak ingin hal hal buruk itu benar benar terjadi. Apa Anda mendukung pernyataan jenderal Safrie?” tambahnya.
(Arya/Fajar)




