Bayi 2 Bulan BAB Berapa Kali dan Kapan Disebut Diare? Ini Jawabannya!

theasianparent.com
2 jam lalu
Cover Berita

Karena masih bayi, persoalan BAB (buang air besar) menjadi salah satu perhatian utama para orang tua, terutama yang masih baru. Bagaimana dengan bayi berusia 2 bulan, berapa kali normalnya BAB dianggap sehat?

Agar semakin memahami kondisi bayi Anda, berikut ini frekuensi buang air besar yang normal saat berusia 2 bulan menurut ahli.

Artikel terkait: Ini Berat dan Tinggi Badan Bayi 2 Bulan yang Sehat dan Ideal Berapa Kali Normalnya Bayi 2 Bulan Buang Air Besar?

Bayi biasanya membuat 4 – 10 kali popok kotor per hari selama usia 1 bulan pertama kehidupan. Selanjutnya, bayi berusia 2 bulan yang mendapat susu formula biasanya BAB sebanyak 2 – 3 kali sehari.

Bayi yang masih mendapatkan ASI eksklusif bahkan bisa sangat variatif – lebih sering hingga 3 – 5 kali sehari, atau lebih jarang setiap 3 – 7 hari sekali.

Hal ini dapat sangat bervariasi antar bayi, dan buang air besar di luar frekuensi ini belum tentu menjadi penyebab kekhawatiran.

Yang terpenting adalah pola BAB bayi dibandingkan kebiasaan sebelumnya, bukan hanya angka pasti per harinya.

Meskipun bayi Anda lebih jarang buang air besar, kotorannya yang lunak dan mudah dikeluarkan saat buang air besar adalah pertanda bahwa keadaan ini masih dalam kondisi yang normal.

Bayi 2 bulan BAB sekali setiap hari atau bahkan seminggu sekali

Bagaimana Tekstur Pup Bayi 2 Bulan?

Tekstur pup bayi 2 bulan yang mengonsumsi ASI eksklusif adalah berwarna kekuningan dan lunak; sementara kotoran bayi yang diberi susu formula lebih kental dan berwarna kecokelatan.

Tekstur Pup Bayi ASI

Pup bayi yang hanya mengonsumsi ASI sering kali sangat encer, sehingga tampak seperti diare, tetapi hal ini normal selama pola konsistensinya tidak berubah secara mendadak.

Kotoran bayi yang disusui biasanya terlihat kuning seperti mustard dan mungkin berbintik-bintik kecil seperti biji. Biasanya juga sedikit berbau asam.

Warna kotoran bayi yang sehat bervariasi dari warna kuning, jingga, cokelat, hingga hijau. Anda tidak perlu khawatir jika bayi Anda memiliki warna tinja tersebut.

Sebaliknya, warna kotoran yang putih, merah, dan hitam gelap menjadi tanda bahaya yang harus dicari penyebabnya oleh dokter spesialis anak subspesialis gastrohepatologi.

Ada banyak variasi feses bayi yang mengonsumsi ASI. Salah satunya mungkin berwarna lebih hijau, yang kadang terjadi jika bayi menyusu lebih sering sehingga asupan laktosa meningkat.

Namun, sering kali kondisi ini juga merupakan variasi normal. Jika bayi Anda tidak mengalami gejala lain, Anda tidak perlu khawatir.

Tekstur Pup Bayi Susu Formula

Jika karena satu dan lain hal bayi Anda minum susu formula, tekstur pup akan tampak kental seperti pasta, dan berwarna cokelat seperti selai kacang. Warnanya berkisar dari kecokelatan hingga cokelat kekuningan, bahkan cokelat kehijauan.

Konsistensi susu formula yang lebih kental sedikit lebih sulit dicerna dibandingkan dengan ASI, sehingga beberapa bahannya akan langsung melewati sistem pencernaan bayi.

Bau feses bayi yang diberi susu formula juga lebih tajam daripada feses bayi yang hanya mengonsumsi ASI.

Jika Anda memutuskan untuk mengganti merek susu formula, tekstur dan aroma feses juga dapat berubah.

Tekstur pup bayi 2 bulan biasanya berwarna kuning, cokelat atau hijau.

Kapan Bayi 2 Bulan Dikatakan Diare?

Bayi 2 bulan dikatakan diare jika tiba-tiba tekstur pup mendadak lebih encer (cair) dari biasanya dan dengan frekuensi lebih sering dari biasanya.

Jika bayi Anda mengalami kondisi ini, ia mungkin mengalami penyakit diare akibat infeksi.

Apalagi jika disertai gejala lain seperti muntah atau demam. Infeksi semacam ini umum terjadi dan biasanya bersifat sementara.

Namun, kondisi ini tetap perlu dibawa ke dokter karena dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan).

Jika diare berlangsung lebih dari dua minggu, bayi Anda mungkin mengalami masalah pencernaan yang memerlukan diagnosis dan pengobatan.

Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak subspesialis gastrohepatologi.

Artikel terkait: Tanda dan Ciri-ciri Diare pada Bayi yang Perlu Parents Waspadai Wajarkah Bayi Usia 2 Bulan Jarang BAB?

Bayi usia 2 bulan wajar jika tidak buang air besar selama beberapa hari.

Pasalnya, ASI mudah dicerna, sehingga hanya menyisakan sedikit kotoran. Beberapa bayi yang disusui mungkin buang air besar setelah setiap kali menyusu, sementara yang lain mungkin hanya buang air besar seminggu sekali.

Selama bayi Anda menyusu dengan baik, berat badannya bertambah, dan tampak nyaman, kemungkinan besar tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Sementara itu, bayi yang diberi susu formula mungkin buang air besar mulai dari sekali sehari hingga beberapa kali sehari.

Tidak buang air besar selama beberapa hari lebih jarang terjadi pada bayi yang diberi susu formula, tetapi masih bisa dianggap normal, terutama jika mereka terlihat nyaman.

Meski jarang BAB adalah hal normal, perhatikan juga tanda-tanda konstipasi pada bayi, seperti:

    Tekstur feses keras dan kering, berbentuk seperti pelet dan susah keluar     Rewel atau menangis karena berusaha keras mengeluarkan pup saat BAB     Perut tidak nyaman, mengepalkan tangan, dan meregangkan punggung saat BAB

Namun, jika disertai ciri-ciri berikut, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter:

    Tidak buang air besar selama lebih dari seminggu     Tinja keras atau bayi terlihat tidak nyaman. Jika bayi Anda mengeluarkan tinja yang keras seperti pelet atau tampak tidak nyaman saat mencoba buang air besar, bayi bisa jadi sembelit     Terdapat darah dalam tinja, baik berwarna merah terang atau gelap, maka harus segera menghubungi dokter karena bisa menandakan masalah yang mendasarinya seperti alergi protein susu atau masalah usus     Muntah atau rewel: Muntah atau rewel yang terus-menerus disertai tidak adanya buang air besar dapat mengindikasikan penyumbatan atau masalah gastrointestinal lainnya     Perut tampak sangat membuncit

Itulah informasi tentang kebiasaan BAB bayi usia 2 bulan. Semoga bermanfaat, Parents.

Baby poop pictures: Which colors and textures are normal?
https://www.babycenter.com/baby-poop-photos

Diarrhea in Babies
https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/baby-diarrhea

How Long Can a Baby Go Without Pooping?
https://www.conwaymedicalcenter.com/news/topic/how-long-can-a-baby-go-without-pooping/

12 Jenis BAB Bayi dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Parents Wajib Tahu!

Pola Tidur Bayi 2 Bulan: Jadwal, Masalah, dan Cara Mengatasinya

Ini Berat dan Tinggi Badan Bayi 2 Bulan yang Sehat dan Ideal


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pemerintahan Trump Tawarkan Rencana Kontroversial: Investasi di Rusia dan Rekonstruksi Ukraina dengan Dana Beku
• 16 jam lalupantau.com
thumb
Rapor Duo Timnas Indonesia di Liga Europa Dini Hari Tadi: Dean James dan Miliano Jonathans Senasib
• 5 jam lalubola.com
thumb
Daftar Promo 12.12 untuk Makanan dan Minuman: Mulai Rp12 Ribuan hingga Beli 1 Gratis 1
• 30 menit laluinsertlive.com
thumb
Elang Jawa Tersisa 1.022 Ekor, Terancam Degradasi Hutan dan Perubahan Iklim
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Atasi Kenaikan Harga Pokok, AGP Gelar Pasar Murah di 800 Titik
• 11 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.