Proyek Normalisasi Sungai Ciliwung Butuh Dana Rp1,2 Triliun

bisnis.com
2 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, BOGOR — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap membutuhkan anggaran mencapai Rp1,2 triliun untuk membangun tanggul sepanjang 16 kilometer (km) di wilayah sempadan Sungai Ciliwung.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane David Partonggo Oloan Marpaung menjelaskan bahwa upaya tersebut diperlukan guna mengatasi masalah banjir yang terjadi di Jakarta.

"Jadi sebetulnya tadi ketika ternyata lahan sudah bebas, tentunya kami siap bangun [tanggul]. Karena kan ternyata untuk membangun tanggul 16 km ini mungkin butuh Rp1,2 triliun," jelasnya saat ditemui di Bendungan Ciawi, dikutip Jumat (12/12/2025).

Dia menargetkan konstruksi tanggul tersebut dapat dikebut rampung pada 2028. Proyek tersebut akan dieksekusi melalui enam paket pengerjaan.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Perinciannya, paket konstruksi tanggul Ciliwung wilayah Pagedangan sepanjang 460 meter yang dieksekusi secara single years contract (SYC) 2026.

Pelaksanaan pembangunan tanggul di Kelurahan Kebon Baru, Bidaracina, Cikoko, Cawang, Rajawali dengan panjang 2,83 km yang dieksekusi melalui skema multi years contract (MYC) 2026-2027.

Baca Juga

  • Pramono Akui Sempat Ada Pro Kontra Normalisasi Ciliwung
  • Pemprov Jakarta Gelontorkan Anggaran Rp98 Miliar untuk Normalisasi Ciliwung
  • Pramono: Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan Mulai Juni 2025

Pembangunan tanggul Rawajati, Pejaten Timur, Cililitan, Balekembang sepanjang 2,24 km skema MYC 2026 - 2027. Kemudian, tanggul Manggarai, Kebon Manggis, Bukit Duri, Kampung Melayu dengan panjang 4,48 km dengan skema MYC 2027 - 2028.

Pembangunan tanggul Rawajati, Pejaten Timur, Cililitan, Balekembang sepanjang 2,12 km MYC 2027 - 2028, dan terakhir, Pejaten Timur, Tanjung Barat, Balekembang, Gedong sepanjang 4,11 km MYC 2028 - 2029.

Untuk diketahui, pemerintah membangun berkomitmen melakukan normalisasi Sungai Ciliwung yang dilakukan sebagai bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) di Jakarta yang dilakukan mulai dari hulu hingga ke hilir.

Lingkup pekerjaan normalisasi ini meliputi perkuatan tebing, pembangunan tanggul, pembangunan jalan inspeksi dengan lebar 6-8 meter di sepanjang sisi Sungai Ciliwung, meningkatkan kapasitas tampung alir dari 200 m3/det menjadi 570 m3/det, serta penataan kawasan di sekitar Sungai Ciliwung. 

Normalisasi Sungai Ciliwung ini melintasi sejumlah kelurahan di DKI Jakarta yaitu Manggarai, Bukit Duri, Kebon Manggis, Kampung Melayu, Kampung Pulo, Kebon Baru, Bidara Cina, Cikoko, Cawang, Pengadegan, Rawajati, Cililitan, Gedong, Tanjung Barat, Balekambang, Pejaten Timur, Jagakarsa dan Pasar Minggu.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
6 Fakta Kericuhan di TMP Kalibata: Debt Collector Tewas hingga Warung Dibakar
• 12 jam laluokezone.com
thumb
Kronologi Debt Collector Tewas Mengenaskan Dikeroyok di Kalibata
• 18 jam laluokezone.com
thumb
Kebakaran Rumah di Anggana Kutai Kartanegara, 3 Balita Tewas
• 9 jam lalurctiplus.com
thumb
Puluhan BPR di Jawa Tengah Kesulitan Penuhi Aturan Modal
• 19 jam lalubisnis.com
thumb
Lowongan Kerja Alfamart Desember 2025, Cek Posisi dan Kualifikasinya
• 6 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.