Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing

suara.com
1 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Dishub DKI Jakarta memeriksa teknis mobil operasional SPPG yang menabrak puluhan siswa di Cilincing pada 11 Desember 2025.
  • Pemeriksaan teknis memastikan sistem pengereman utama dan rem parkir mobil tersebut berfungsi baik tanpa kebocoran.
  • Kendaraan yang terlibat dalam insiden maut tersebut merupakan unit relatif baru, diproduksi sekitar tahun 2023.

Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta membeberkan hasil pemeriksaan teknis kendaraan yang terlibat insiden maut di Cilincing, Jakarta Utara.

Mobil operasional SPPG yang dikemudikan oleh lelaki berinisial AI tersebut sebelumnya menabrak puluhan siswa dan guru pada Kamis (11/12/2025).

Kasatpel UP PKB Cilincing Dishub DKI Jakarta, Dardi Wahyudi, menjelaskan temuan timnya usai melakukan pengecekan mendalam terhadap bangkai kendaraan.

Pihaknya telah merampungkan serangkaian pemeriksaan fisik hingga uji jalan atau road test terhadap kendaraan tersebut.

"Kemarin kami sudah laksanakan pemeriksaan secara fisik ataupun road test terhadap kendaraan tersebut," ujar Dardi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (12/12/2025).

Dalam pemeriksaan awal, Dardi menyoroti kondisi volume minyak rem pada tangki reservoir kendaraan itu.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya kekurangan cairan pada sistem hidrolik pengereman.

"Dari sistem pengereman, saya lihat dari pedal rem terus ke reservoir tank untuk minyak rem, tidak ada kekurangan," jelasnya.

Pemeriksaan lantas berlanjut pada jalur distribusi minyak rem ke seluruh roda untuk memastikan ada atau tidaknya kebocoran.

Baca Juga: 10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing

Dardi merinci bahwa sistem pengereman mobil tersebut menggunakan paduan cakram di bagian depan dan tromol di bagian belakang.

"Untuk saluran-saluran yang ke remnya itu adalah depan cakram, belakang tromol. Tidak ada kebocoran di selang-selang, baik yang membagi depan kanan kiri, belakang kanan kiri," tutur Dardi.

Berdasarkan fakta-fakta teknis tersebut, Dishub menyimpulkan bahwa sistem pengereman utama mobil berfungsi dengan semestinya saat kejadian.

Dardi pun menegaskan bahwa komponen vital penunjang keselamatan tersebut dalam keadaan layak jalan.

"Jadi kondisi kendaraan untuk sistem pengeremannya bagus. Untuk rem utama," tegasnya.

Tidak hanya rem utama, fungsi rem parkir atau rem tangan kendaraan tersebut juga dinyatakan dalam kondisi prima setelah diuji coba.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Usai Lawatan Rusia–Pakistan, Prabowo Langsung Tinjau Wilayah Bencana di Sumut
• 11 jam lalurctiplus.com
thumb
Gubernur Aceh tegaskan seluruh wilayah bencana sudah bisa dijangkau
• 22 jam laluantaranews.com
thumb
Top 3 News: Pengakuan Sopir Mobil MBG Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru 01
• 9 jam laluliputan6.com
thumb
Tuntas Pengangkatan R1 hingga R5, Semuanya PPPK Paruh Waktu, Gajiannya Kapan ya?
• 2 jam lalujpnn.com
thumb
Wakil Kepala BGN Soal Mobil SPPG Tabrak Siswa: Sangat-Sangat Mungkin Karena Kelalaian, Namun..
• 23 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.