Penulis: Oldie Efriyansyah
TVRINews – Prabumulih, Sumatra Selatan
Intensitas Hujan Tinggi Lumpuhkan Sebagian Kota Prabumulih, Warga Terdampak Mengungsi
Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, dalam beberapa hari terakhir telah memicu banjir signifikan, merendam rumah-rumah warga dan memutuskan sejumlah akses jalan utama.
Laporan yang diterima menunjukkan bahwa debit air mulai meningkat drastis sejak Kamis 11 Desember 2025 hingga jumat pagi 12 Desember 2025, membanjiri beberapa kawasan dataran rendah. Situasi ini mengganggu aktivitas normal masyarakat dan memaksa sebagian warga untuk mengevakuasi barang-barang berharga.
Dampak dan Ketinggian Air
Banjir terparah dilaporkan melanda empat kecamatan utama, yaitu Prabumulih Timur, Prabumulih Barat, Prabumulih Utara, serta beberapa area permukiman lainnya. Di Kelurahan Karang Raja, ketinggian air bahkan tercatat mencapai sekitar satu meter, menenggelamkan lantai dasar rumah warga.
Seorang warga Kelurahan Karang Raja, Bapak Anang, menceritakan pengalamannya kepada awak media. "Air mulai naik sekitar pukul 01.00 WIB tadi malam, dan pagi ini ketinggiannya sudah mencapai sepinggang orang dewasa," tutur Anang, yang terpaksa memindahkan perabotan rumah tangganya ke lokasi yang lebih aman.
Anang menyatakan harapan agar pihak berwenang dapat menemukan solusi jangka panjang. "Harapan saya, apa pun caranya, semoga ke depan tidak banjir lagi," tambahnya, mencerminkan frustrasi warga yang berulang kali menjadi korban banjir.
Respon Darurat BPBD
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih telah merespons cepat dengan menerjunkan tim ke lapangan untuk memantau situasi secara langsung dan memberikan bantuan awal.
Menurut laporan dari tim Penulis, Oldie Efriansyah, petugas BPBD saat ini masih disiagakan di berbagai titik rawan banjir. Kesiapsiagaan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kenaikan debit air lebih lanjut dan memastikan keselamatan warga di area terdampak.
Langkah-langkah mitigasi dan penanganan darurat terus dilakukan, mengingat curah hujan yang belum sepenuhnya mereda. Pihak BPBD mengimbau warga di lokasi rawan untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas setempat
Editor: Redaktur TVRINews



