OJK Rilis Aturan ETF Emas di Semester I-2026

idxchannel.com
3 jam lalu
Cover Berita

OJK tengah melakukan finalisasi rancangan Peraturan OJK (POJK) mengenai Exchange Traded Fund (ETF) Emas.

OJK Rilis Aturan ETF Emas di Semester I-2026 (Foto: dok Freepik)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah melakukan finalisasi rancangan Peraturan OJK (POJK) mengenai Exchange Traded Fund (ETF) Emas.

Rancangan tersebut akan melalui proses harmonisasi di Kementerian Hukum sebelum ditetapkan dan diundangkan pada semester I-2026.

Baca Juga:
Siapa Pemilik Saham BRMS? Resmi Masuk VanEck Gold Miners ETF, Ini Struktur Kepemilikannya

"Apabila terdapat penyesuaian waktu, produk ini diperkirakan dapat mulai diimplementasikan pada semester I-2026 setelah regulasi diterbitkan," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon, Inarno Djajadi dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (12/12/2025).

Inarno menjelaskan, POJK ETF Emas disusun secara komprehensif untuk mengatur seluruh ekosistem produk, mencakup aspek perizinan, penerbitan, pengelolaan, ketersediaan emas fisik, mekanisme penyimpanan, serta peran sponsor dan dealer partisipan guna mendukung likuiditas pasar. 

Baca Juga:
Peluang Emiten Emas Tembus ETF Global, Siapa Menyusul BRMS?

Meski belum terdapat ketentuan insentif khusus dalam POJK ini, OJK berharap ETF Emas dapat memperluas pilihan instrumen investasi berbasis komoditas yang transparan, terstandar, dan aman bagi investor.

Lebih lanjut, OJK mendorong pengembangan reksa dana dan ETF berbasis indeks melalui berbagai upaya, antara lain penguatan peran pelaku industri, peningkatan literasi investor guna memperdalam pasar dan memperluas pilihan investasi yang efisien dan transparan, dan mendorong likuiditas pasar. 

Baca Juga:
BRI-MI Siap Hadirkan ETF Emas Pertama di Indonesia

“Instrumen berbasis indeks tetap memiliki prospek yang baik sebagai sarana diversifikasi jangka menengah dan panjang, dengan kinerja saham berkapitalisasi besar sebagai salah satu faktor pendukung, namun prospeknya tetap bergantung pada konsistensi indeks acuan dan kepercayaan investor,” ujar Inarno. 

(DESI ANGRIANI)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Buruknya Standar Keselamatan Gedung Terra Drone Sebabkan Korban Terjebak
• 1 jam laluidntimes.com
thumb
Astra Dukung Pemberdayaan Ekonomi Desa Petani Kopi Garut
• 3 jam lalubisnis.com
thumb
Saat Emak-Emak Pati Ngadu dan Minta Bantuan KDM Bebaskan Suaminya yang Ditahan
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Prabowo ke Anak-anak Aceh Tamiang: yang Tabah, Kembali Pulih, Biar Cepat Sekolah
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Pakaian Adat Atlet Indonesia di Opening Ceremony SEA Games 2025
• 9 jam lalubeautynesia.id
Berhasil disimpan.