Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan pembangunan 96 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di desa-desa terpencil melalui dua tahap.
Kepala Dinas PMDT Provinsi Lampung sekaligus Ketua Pelaksana Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Saipul mengatakan, tahap pertama mencakup 36 lokasi, sementara tahap kedua mengajukan 60 titik tambahan.
Saipul menyebut, mayoritas usulan tahap kedua telah memperoleh persetujuan pemerintah pusat, namun masih menunggu tahapan lanjutan.
“SPPG yang sudah disetujui tahap satu itu jumlahnya 36 titik. Untuk tahap dua, kita ajukan 60 lokasi dan mayoritas sudah disetujui. Hanya saja penetapan investornya belum selesai, itu yang sedang kita tunggu,” ujar Saipul, saat diwawancarai Lampung Geh, Jum'at (12/12).
SPPG tahap pertama ditargetkan dapat beroperasi pada Januari mendatang, terutama di wilayah yang sulit dijangkau seperti Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, Lampung Selatan, Pesawaran, hingga kawasan Tulang Bawang yang terputus oleh sungai atau berada di sekitar pesisir.
Saipul menambahkan, pihaknya sebenarnya sudah dapat mengidentifikasi titik-titik yang lolos verifikasi, namun belum dilakukan rekap akhir.
“Yang sudah disetujui itu sebenarnya sudah keluar semuanya, hanya saya belum hitung ulang berapa total finalnya. Secara prinsip, tahap satu dan dua itu fix 96 titik,” jelasnya. (Cha/Lua)





