Poliklinik dan Rawat Inap RSUD Aceh Tamiang Beroperasi untuk Darurat Bencana

kompas.id
5 jam lalu
Cover Berita

ACEH TAMIANG, KOMPAS - Setelah layanan instalasi gawat darurat berhasil dibuka, layanan lain di RSUD Aceh Tamiang seperti seperti poliklinik, rawat inap, dan farmasi mulai bisa melayani pasien di masa tanggap darurat bencana. Pelaksanaan layanan masih terbatas untuk 20 tempat tidur. Kini, operasional rumah sakit itu dibantu RSUP Adam Malik.

“RSUD Aceh Tamiang dibuka agar masyarakat bisa berobat seperti sedia kala dengan dukungan semua pihak. Poliklinik dan rawat inap sudah dibuka walaupun jumlahnya masih terbatas,” kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Zainal Safri, Jumat (12/12/2025).

Zainal mengatakan, beberapa poliklinik sudah mulai bisa dibuka yakni poli anak, paru, penyakit dalam, rehabilitasi medik, kulit, serta kebidanan dan kandungan. Sebelumnya, RSUD Aceh Tamiang sudah dibuka sejak Minggu (7/12/2025) khusus untuk instalasi gawat darurat (IGD).

Semua layanan poliklinik tersebut masih sangat terbatas dan dipusatkan di Gedung IGD. Saat ini juga tengah disiapkan pembukaan layanan bedah agar bisa melakukan operasi untuk kasus-kasus darurat bagi masyarakat dan korban bencana di Aceh Tamiang dan sekitarnya.

Baca JugaAceh Tamiang Porak-poranda, Warga Masih Butuh Bantuan

Zainal mengatakan, RSUD Aceh Tamiang dapat beroperasi lewat kerja sama tim gabungan dari berbagai pihak seperti aparat TNI, Polri, dan para relawan. Rumah sakit tersebut sebelumnya tertimbun lumpur akibat banjir yang melanda Aceh. Petugas telah berhasil membersihkan rumah sakit tersebut.

“Layanan RSUD Tamiang didukung para relawan kesehatan dari berbagai unsur, termasuk juga tim dokter spesialis RSUP Adam Malik untuk layanan poliklinik yang dipusatkan di gedung IGD rumah sakit tersebut,” kata Zainal.

Manajer Pelayanan Medis RSUP Adam Malik yang menjadi Koordinator Tim Bantuan Medis di RSUD Aceh Tamiang Ade Rachmat Yudiyanto menjelaskan, RSUD Aceh Tamiang menjadi rumah sakit rujukan dari posko kesehatan yang tersebar di sejumlah posko bencana di Aceh Tamiang.

Upaya pemulihan RSUD Aceh Tamiang, kata Ade, terlaksana melalui kerja sama banyak pihak, yakni RSUP Adam Malik, Balai Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan (BPAFK) Medan, dan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan. Pembersihan rumah sakit juga didukung aparat TNI, Polri, dan relawan.

Direktur RSUD Aceh Tamiang dr Andika Putra mengatakan, rumah sakit tersebut sempat lumpuh selama 11 hari karena bencana banjir yang melanda Aceh. Setelah air surut, lumpur tertinggal di rumah sakit. Alat-alat medis di rumah sakit juga rusak karena terendam air dan lumpur.

“Saat ini aktivitas RSUD Aceh Tamiang sudah bisa dibuka kembali walaupun belum normal. Tapi kami anggap ini normal dalam suatu kondisi darurat bencana. Kami sudah mulai pelayanan,” kata Andika.

Sebelum RSUD Aceh Tamiang beroperasi, tim RSUP Adam Malik juga berkeliling menggunakan ambulans mencari pasien korban banjir. Mereka berhasil menangani sejumlah pasien. (Kompas.id 8/12/2025).

Pasien yang ditangani antara lain, warga mengalami penyakit kulit, penderita stroke yang kehabisan obat, darah tinggi, diabetes, demam, dan batuk.

”Kami juga menangani pasien dengan luka terbuka. Kemungkinan masih banyak yang pasien yang mengalami luka terbuka,” kata dr Stephen, salah satu dokter, saat ditemui Kompas di RSUD Aceh Tamiang.

Rumah sakit menjadi prioritas untuk dibersihkan agar dapat segera berfungsi kembali. Alasannya, banyak warga korban banjir yang menjadi rentan kondisi kesehatannya.

Baca JugaAceh Tamiang Masih Memilukan, Hunian Sementara Mendesak

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Prabowo dan Putin Bahas Kebijakan Bebas Visa Indonesia-Rusia
• 22 jam lalurepublika.co.id
thumb
Bulutangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Waspadai Tekanan Suporter Tuan Rumah di Semifinal
• 5 jam lalutvonenews.com
thumb
Andien dan Fadil Jaidi Terjun Langsung Jadi Relawan Banjir di Sumatra, Salurkan Bantuan dan Hibur Warga
• 8 jam lalugrid.id
thumb
3 Bulan yang Lalu Shin Tae-yong Sudah Bersaksi Soal Drama Kapten Timnas Indonesia: Sebenarnya Dari Awal Kaptennya Memang Asnawi!
• 5 jam lalutvonenews.com
thumb
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok, Enam Saksi Diperiksa Polisi
• 9 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.