FAJAR.CO.ID, TAPANULI TENGAH — TIDAR Tapanuli Tengah menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak banjir dan longsor yang melanda sejumlah kecamatan di Tapanuli Tengah dalam beberapa hari terakhir.
Bencana yang menyebabkan kerusakan rumah, fasilitas umum, dan infrastruktur itu juga berdampak besar pada kondisi sosial serta psikologis masyarakat, termasuk keluarga yang terpaksa mengungsi dan kehilangan mata pencaharian.
Ketua TIDAR Tapanuli Tengah, Yulinar Havsa Pasaribu S.H., M.H., mengatakan organisasi kepemudaan tersebut merasa terpanggil untuk bergerak cepat memberikan bantuan.
“Sebagai organisasi kepemudaan yang hadir dan tumbuh di tengah masyarakat, TIDAR Tapanuli Tengah merasa terpanggil untuk bergerak cepat memberikan bantuan dan dukungan nyata kepada warga yang terdampak,” ujarnya.
TIDAR Tapanuli Tengah telah menyalurkan berbagai jenis bantuan logistik, mulai dari paket sembako, air bersih, perlengkapan bayi, kebutuhan kebersihan, obat-obatan ringan, hingga perlengkapan darurat lainnya. Bantuan disalurkan secara bertahap untuk memastikan setiap titik terdampak menerima bantuan sesuai kebutuhan mendesak masyarakat.
Yulinar menegaskan bahwa penanganan bencana tidak berhenti pada tahap darurat. Ia mengatakan pihaknya berkomitmen mendampingi masyarakat hingga fase pemulihan.
“TIDAR Tapanuli Tengah berusaha untuk terus membantu masyarakat hingga memasuki fase pemulihan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan pendampingan lebih lanjut. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk tidak membiarkan para korban berjuang sendirian dalam gelap dan dingin,” ujarnya.
Selain bantuan langsung, Yulinar menilai momentum bencana ini menjadi pengingat pentingnya memperkuat kesiapsiagaan bencana di daerah. Ia menekankan perlunya edukasi mitigasi, pemetaan titik rawan, dan peningkatan kapasitas masyarakat menghadapi cuaca ekstrem.
“Kami berharap pemerintah daerah dan seluruh stakeholder dapat memperkuat sinergi untuk mencegah atau meminimalisir dampak bencana serupa di masa yang akan datang,” katanya.
Atas nama TIDAR Tunas Indonesia Raya, Yulinar menyampaikan belasungkawa kepada seluruh warga yang terdampak bencana.
“Bencana ini merupakan ujian persaudaraan bagi kita semua. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan, ketabahan, dan perlindungan kepada seluruh warga Tapanuli Tengah yang sedang menghadapi cobaan ini,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras di lapangan, mulai dari relawan, aparat, hingga masyarakat yang saling membantu tanpa kenal lelah.
TIDAR Tapanuli Tengah, kata Yulinar, akan terus hadir dan bergerak bersama masyarakat.
“Ketika kepedulian disatukan, maka kekuatan untuk bangkit akan semakin besar,” ujarnya.




