Sultra Minim Dokter Spesialis, DPR Dorong Kolaborasi Dinkes–Perguruan Tinggi

tvrinews.com
3 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Randi Ardiansyah

TVRINews, Sulawesi Tenggara

Provinsi Sulawesi Tenggara masih menghadapi persoalan serius di sektor kesehatan. Sejumlah rumah sakit, baik tingkat daerah maupun provinsi, dilaporkan mengalami kekurangan tenaga dokter spesialis.

Kondisi tersebut mencuat dalam kunjungan kerja Komisi IX DPR RI di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Kunjungan dipimpin Anggota Komisi IX, Muhammad Yahya Zaini, bersama sepuluh anggota lainnya.

Minimnya Dokter Spesialis di Berbagai Rumah Sakit

Dalam pertemuan tersebut, para anggota dewan menerima laporan mengenai berbagai persoalan layanan kesehatan di daerah, termasuk minimnya jumlah dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit setempat.

Anggota Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, mengungkapkan bahwa kebutuhan dokter spesialis di sejumlah rumah sakit di Sulawesi Tenggara masih jauh dari terpenuhi.

“Berdasarkan laporan Gubernur Sulawesi Tenggara, kebutuhan dokter spesialis di sejumlah rumah sakit belum terpenuhi,” ujar Yahya, dikutip Jumat, 12 Desember 2025.

Minat Dokter Muda Mengikuti Program Beasiswa Masih Rendah

Yahya menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan sebenarnya telah menyediakan program beasiswa pendidikan dokter spesialis. Namun minat dokter muda di Sulawesi Tenggara untuk mengikuti program tersebut dinilai masih sangat rendah.

"Peluang dari Kementerian Kesehatan sudah tersedia, tetapi peminat dari Sultra sangat sedikit. Jadi, kuota beasiswa dialihkan ke provinsi lain," ujarnya

Dorongan Kolaborasi Dinkes dan Perguruan Tinggi

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Yahya menilai perlu adanya kerja sama lebih erat antara Dinas Kesehatan dan pihak perguruan tinggi.

Langkah itu dinilai penting untuk mendorong para dokter muda melanjutkan pendidikan spesialis dan kembali bertugas di daerah asal masing-masing.

Pemerintah daerah berharap upaya tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan tenaga dokter spesialis, sehingga pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit di Sulawesi Tenggara dapat berjalan optimal.

Editor: Redaktur TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sederet Masalah di SEA Games 2025: Sulitnya Makanan Halal hingga Transportasi
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Guru Besar Unair: Menhan Sjafrie adalah Kepanjangan Tangan dan Tindakan Representasi Prabowo
• 6 jam lalufajar.co.id
thumb
Matel Mengamuk Bakar 30 Lapak Kuliner Kalibata, Pedagang: Kami Takut Kembali Jadi Sasaran
• 1 jam laludisway.id
thumb
Wisudawan SOHT Diminta Bangun Ketahanan Keluarga
• 17 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Kementan Berangkatkan 153 Truk Bantuan Tahap II untuk Bencana di Sumatera
• 1 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.