BMKG bergerak cepat mengantisipasi munculnya Siklon Tropis di sejumlah wilayah. Daerah yang paling berpotensi terjadinya hujan ekstrem adalah: Sumatera Barat, Lampung, dan Bengkulu.
Salah satu yang dilakukan BMKG adalah Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Sumbar.
"OMC melibatkan 6 armada pesawat, kita beroperasi selama 24 jam dan Direktur BMKG saat ini memantau terus operasi cuaca di Minangkabau," kata Kepala BMKG Teuku Faisal Fathan dalam jumpa pers virtual, Jumat (12/12).
Siklon Bakung diprediksi akan muncul pukul 19.00 WIB. Ia akan berdampak ke cuaca ekstrem hingga 2 hari ke depan.
"Sejauh ini cukup efektif menurunkan potensi hujan intensitas tinggi 25-50 persen, ini bisa mengurangi dampak dari Siklon 91 S yang pada pukul 19.00 nanti menjadi Siklon Bakung," tuturnya.
Lantas, bagaimana di wilayah lain?
"Kami masih evaluasi apakah perlu OMC di Bengkulu dan Lampung, nanti BNPB dan BMKG yang akan menetapkan untuk mengurangi potensi curah hujan tinggi," tutup dia.





