GenPI.co - Memilih daging yang tepat untuk sarapan bisa membantu kamu memulai hari dengan energi maksimal tanpa mengorbankan kesehatan.
Namun, tidak semua daging sama sehatnya.
Dilansir Health, berikut beberapa cara memilih daging untuk sarapan.
1. Pilih opsi rendah sodiumDaging utuh pada dasarnya mengandung sodium yang sangat sedikit.
Namun, produk olahan seperti sosis, bacon, ham, dan ikan yang diawetkan justru bisa mengandung sodium sangat tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk selalu membaca label informasi nutrisi dan memilih produk dengan kadar sodium terendah.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan batas konsumsi sodium harian tidak lebih dari 2.300 miligram.
2. Utamakan daging rendah lemak jenuhSemua jenis daging mengandung lemak jenuh, tetapi jumlahnya berbeda-beda.
Daging sapi biasanya memiliki lebih banyak lemak dibanding ayam atau kalkun.
Memilih potongan daging utuh tanpa lemak atau dibersihkan dari lemak bisa membantu mengurangi asupan lemak jenuh.
Perlu diingat, daging olahan seperti sosis dan daging yang diawetkan sering kali mengandung lemak jenuh paling tinggi.
3. Pilih daging yang tinggi proteinDaging utuh merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang ideal untuk sarapan.
Daging olahan seperti pepperoni, salami, ham, dan bologna umumnya memiliki kandungan protein lebih rendah serta lemak jenuh lebih tinggi.
Mengutamakan daging utuh akan membantu menjaga kebutuhan protein harian tetap terpenuhi.
4. Prioritaskan daging utuh dibanding olahanProduk olahan seperti daging deli sering diawetkan menggunakan nitrat atau nitrit sintetis.
Konsumsi nitrat dalam jumlah tinggi secara rutin dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kanker.
Memilih daging utuh yang tidak melalui banyak pengawetan menjadi pilihan yang jauh lebih sehat. (*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:




