Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menarget Kampung Taman Pelangi rata tanah Desember 2025.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, masih ada beberapa hunian dalam proses konsinyasi saat ini, sebelum ditargetkan seluruhnya rata dengan tanah Desember mendatang.
“Untuk kepentingan umum, fasilitas umum, ya di bulan Desember ini kita akan ratakan,” ungkapnya.
Sementara pembangunan Fly Over Taman Pelangi yang dilakukan pemerintah pusat, pada 2026 dan 2027.
“Yang dilakukan oleh Kementerian PU,” tegasnya.
“Kami kan hanya menyediakan tanahnya,” imbuhnya lagi.
Ia menyebut, seperti fly over Aloha. Di mana pemkot hanya menyediakan lahan, sedangkan pengerjaan dilakukan Kementerian PU.
“(Pengerjaan) fisiknya ada di Kementerian PU, karena jalan utama, faktor lainnya diperhitungkan teman-teman Kementerian PU,” jelasnya.
Farhan Sanjaya Kabid Pengadaan Tanah dan Penyelenggaraan Prasarana Sarana Utilitas DPRKPP Surabaya mengatakan, masih tersisa 10 persil yang bermasalah sengketa atau gugatan antar warga.
“Masih dikoordinasikan proses permohonan eksekusinya,” ujarnya.
“Dasar kami adalah pengadaan tanah untuk kepentingan umum (pembangunan perluasan RTH/taman pelangi dan pendukung flyover/mengatasi kemacetan dilokasi tersebut) yang akan segera direalisasikan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Surabaya mengalirkan dana Rp80 miliar untuk membebaskan 22 rumah warga di kawasan pembangunan fly over Taman Pelangi. Pembangunan infrastruktur fly over itu bertujuan untuk mengurangi macet di sekitar lokasi. (lta/iss)


