Di Kamojang, Petani Mengolah Biji Kopi dengan Panas Bumi

mediaindonesia.com
2 jam lalu
Cover Berita

Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) berpartisipasi dalam Japan International Food & Beverage Expo (JFEX) 2025 pada 3 - 5 Desember di Makuhari Messe, Tokyo, Jepang. Keikutsertaan ASKI didukung Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin).

ASKI secara resmi memperkenalkan Geothermal Coffee Producers (GCP) Kamojang, Kabupaten Bandung,  Jawa Barat. GCP Kamojang merupakan kelompok produsen kopi dari wilayah Kamojang yang mengembangkan kopi dengan metode pengeringan menggunakan energi panas bumi (geothermal energy) dalam proses pengolahan pascapanen. 

Teknik ini pertama dan satu-satunya di dunia, menghasilkan efisiensi proses, konsistensi kualitas biji kopi, serta pengurangan signifikan emisi karbon. Sejumlah peluang pasar baru diperoleh selama pameran, mulai pertemuan dengan pelaku impor dan distributor Jepang hingga kesepakatan ekspor. 

"Ini menjadi langkah awal memperluas distribusi kopi premium berbasis energi geothermal ke pasar internasional. Keberhasilan ini menegaskan tingginya minat pasar Jepang terhadap kopi Indonesia yang unggul secara kualitas dan menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan," kata  Ketua Umum Asosisasi Kopi Indonesia (ASKI) Irsan.

ASKI, kata Irsan, menghimpun petani hingga pegiat kopi yang bertujuan mengangkat kualitas dan membawa kopi Indonesia ke panggung dunia. Anggota dan kegiatannya meliputi seluruh rantai pasok kopi mulai dari petani hingga penikmat, serta aktif mempromosikan, mengedukasi, dan berkolaborasi untuk memajukan industri kopi nasional. (X-8)

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Foto] Sumatera Barat Porak Poranda Diterjang Banjir Bandang dan Longsor
• 9 jam lalukatadata.co.id
thumb
Pemkab Bandung Perpanjang Pencarian Korban Longsor Arjasari, Siapkan Relokasi dan Bantuan Hunian
• 6 jam lalupantau.com
thumb
Reaksi Kim Woo Bin saat Doh Kyung Soo Mendadak Gagal Hadiri Pernikahannya dengan Shin Min Ah
• 23 jam laluinsertlive.com
thumb
Mahfud MD Soroti Rapat Pleno PBNU: Penunjukan Pj Ketua Umum Berisiko Picu Dualisme
• 23 jam lalusuara.com
thumb
Ketum Purbaya Indonesia Tuntut Prabowo segera Tetapkan Bencana Nasional
• 21 jam lalurealita.co
Berhasil disimpan.