- GM FKPPI mengadopsi sistem kaderisasi berbasis AI dalam Penataran Kader Organisasi Tingkat Purna XV di Kodiklat TNI, Serpong.
- Organisasi kini berfokus mencetak kader berkualitas melalui kurikulum baru dan standar seleksi yang lebih ketat.
- Acara bersejarah ini dibuka oleh Dankodiklat TNI, Letjen TNI Mohamad Naudi Nurdika, menandai era transformasi digital.
Suara.com - Organisasi kepemudaan legendaris, Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan TNI-Polri (GM FKPPI), resmi memasuki babak baru yang sarat dengan inovasi.
Dalam sebuah langkah progresif, GM FKPPI kini mengadopsi sistem kaderisasi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mencetak generasi penerus yang unggul dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Tonggak sejarah ini ditandai dalam pembukaan Penataran Kader Organisasi Tingkat Purna (Tarkorna) XV yang digelar di Kodiklat TNI, Serpong, pada Kamis (11/12/2025).
Acara yang dibuka langsung oleh Komandan Kodiklat TNI, Letnan Jenderal TNI Mohamad Naudi Nurdika, ini menjadi momentum pencanangan era transformasi digital bagi organisasi kepemudaan tersebut.
Ketua Umum GM FKPPI, Dwi Rianta Soerbakti, MBA., dengan tegas menyatakan bahwa era mengejar kuantitas massa telah usai. Kini, fokus utama organisasi adalah melahirkan kader-kader berkualitas melalui sistem pendidikan yang modern dan terukur.
"Hari ini, sistem pendidikan GM FKPPI membuka lembaran baru. Kami mulai menggunakan sistem dan aplikasi IT berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan langsung oleh kader-kader muda GM FKPPI. Ini adalah upaya nyata kami melakukan transformasi di aspek pendidikan kader," ujar Dwi Rianta.
Pria yang akrab disapa DRS ini menjelaskan, perubahan paradigma ini diwujudkan melalui implementasi kurikulum baru dengan standar seleksi yang jauh lebih ketat. Menurutnya, langkah ini adalah awal dari sebuah penyempurnaan sistem kaderisasi yang berkelanjutan.
"Tentu saja perubahan yang kami lakukan masih jauh dari sempurna, namun kami yakin ini merupakan langkah awal menuju perbaikan yang lebih sempurna," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dwi Rianta juga menyampaikan apresiasi tertinggi kepada jajaran TNI yang telah memfasilitasi penuh kegiatan kaderisasi puncak ini.
Baca Juga: Suasana Pasca Banjir Bandang di Sumatera
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Letnan Jenderal TNI Mohamad Naudi Nurdika selaku Dankodiklat TNI beserta seluruh jajarannya yang telah berkenan memberikan fasilitas Kodiklat TNI sebagai kawah candradimuka untuk mendidik para kader kami, serta atas petunjuk dan arahan beliau yang luar biasa," ujar Dwi Rianta.
Langkah transformatif ini mendapat sambutan hangat dari Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohamad Naudi Nurdika.
Ia memandang positif semangat baru GM FKPPI dan menyebut Tarkorna XV sebagai wahana strategis untuk menyiapkan pemimpin masa depan yang akan mengawal perjalanan bangsa.
"Penyelenggaraan Tarkorna XV dimaksudkan untuk meneguhkan komitmen ideologi, memperkuat karakter, dan menanamkan nilai militansi. Kita ingin membentuk kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, disiplin, dan siap mengawal perjalanan menuju Indonesia Emas 2045," ujar Letjen Naudi Nurdika dalam amanatnya.
Jenderal bintang tiga ini memastikan fasilitas terbaik di Kodiklat TNI siap mendukung penuh kesuksesan Tarkorna XV. Ia berpesan agar seluruh proses pendidikan kader berjalan dengan penuh tanggung jawab dan mengutamakan keamanan.
"Diharapkan lahir generasi muda penerus bangsa yang mampu menjaga warisan sejarah, setia kepada Pancasila, dan teguh menjaga NKRI," pungkasnya.



