Tinjau Sekolah Rakyat di Semarang, Kemenko PM Pastikan Fasilitas Penunjang Memadai

viva.co.id
2 jam lalu
Cover Berita

Semarang, VIVA – Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) berkomitmen dalam mengentaskan kemiskinan dan menghapus kemiskinan ekstrem.

Salah satu caranya adalah mengambil peran sentral dalam mengkoordinasikan pelaksanaan program Sekolah Rakyat. 

Baca Juga :
Sopir Mobil Bawa MBG yang Tabra Kerumunan Siswa SDN Kalibaru 01 Jadi Tersangka! Langsung Ditahan
Kepala BGN soal Mobil MBG Tabrak Siswa: Sopir Punya SIM, Mungkin Kurang Berpengalaman

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, Abdul Haris mengatakan program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, yang menegaskan pentingnya sinergi antar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mencapai target-target pembangunan sosial yang berkelanjutan.

Sebagai bagian dari upaya koordinasi dan evaluasi, Kemenko PM menyelenggarakan kunjungan lapangan ke Sekolah Rakyat Terintegrasi 45 Kota Semarang. Kunjungan ini berlangsung pada Jumat, 12 Desember 2025.

Kunjungan lapangan dilakukan untuk mengecek fasilitas sekolah, kesiapan siswa dan siswi, kesehatan siswa, serta fasilitas kegiatan belajar lainnya yang menunjang keberhasilan program ini. 

Hal tersebut penting untuk memastikan bahwa program berjalan optimal dan memberikan dampak yang signifikan bagi peserta didik dan masyarakat sekitar.

Sekolah Rakyat Terintegrasi 45 Kota semarang yang terdiri dari tingkat SD dan SMA yang total menjadi 4 rombel, Siswa SD terdiri dari  43 siswa/siswi dan SMA terdiri dari 46 siswa/siswi yang awalnya masing masing terdiri dari 50 siswa/siswi

Abdul Haris menyampaikan apresiasi yang tinggi atas  dukungan berbagai pihak yang turut berperan aktif dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat.

Kemenko PM Kunjungi Sekolah Rakyat di Semarang
Photo :
  • Dok. Istimewa

Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan multisektoral dan sinergi yang solid.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan keterlibatan aktif berbagai pihak, dari kementerian/lembaga serta pemerintah daerah dalam menjalankan program ini. Sinergi yang kuat menjadi kunci utama untuk mencapai target pengentasan kemiskinan ekstrem secara efektif dan berkelanjutan,” kata Haris dalam keterangannya, Jumat, 12 Desember 2025.

Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan inovasi dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan warga masyarakat miskin, sehingga mereka memiliki bekal yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan keluar dari lingkaran kemiskinan.

Baca Juga :
Austria Sahkan Larangan Siswa di Bawah 14 Tahun Pakai Jilbab di Sekolah
Bos BGN Dipantau Tiap Menit oleh Seskab Teddy Imbas Mobil MBG Tabrak Siswa
Kepala BGN Minta Maaf Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa di SDN Kalibaru

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Thailand Bubarkan Parlemen di Tengah Ketegangan Perbatasan dan Krisis Politik
• 14 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Sopir Mobil Bawa MBG yang Tabra Kerumunan Siswa SDN Kalibaru 01 Jadi Tersangka! Langsung Ditahan
• 7 jam laluviva.co.id
thumb
Pohon Kapuk Besar Tumbang di Kawasan Kota Tua, Jalan Tak Bisa Dilalui Kendaraan
• 2 jam lalukompas.com
thumb
Tak Ada Salahnya Bawa Payung, Cuaca Hari Ini 12 Desember 2025 di Jakarta Bakal Diguyur Hujan Ringan
• 14 jam lalutvonenews.com
thumb
Deretan Rekor Persib Bandung Sepanjang Fase Grup G AFC Champions League Two 2025/2026
• 8 jam lalubola.com
Berhasil disimpan.