Semarang, VIVA – Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) berkomitmen dalam mengentaskan kemiskinan dan menghapus kemiskinan ekstrem.
Salah satu caranya adalah mengambil peran sentral dalam mengkoordinasikan pelaksanaan program Sekolah Rakyat.
Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, Abdul Haris mengatakan program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, yang menegaskan pentingnya sinergi antar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mencapai target-target pembangunan sosial yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya koordinasi dan evaluasi, Kemenko PM menyelenggarakan kunjungan lapangan ke Sekolah Rakyat Terintegrasi 45 Kota Semarang. Kunjungan ini berlangsung pada Jumat, 12 Desember 2025.
Kunjungan lapangan dilakukan untuk mengecek fasilitas sekolah, kesiapan siswa dan siswi, kesehatan siswa, serta fasilitas kegiatan belajar lainnya yang menunjang keberhasilan program ini.
Hal tersebut penting untuk memastikan bahwa program berjalan optimal dan memberikan dampak yang signifikan bagi peserta didik dan masyarakat sekitar.
Sekolah Rakyat Terintegrasi 45 Kota semarang yang terdiri dari tingkat SD dan SMA yang total menjadi 4 rombel, Siswa SD terdiri dari 43 siswa/siswi dan SMA terdiri dari 46 siswa/siswi yang awalnya masing masing terdiri dari 50 siswa/siswi
Abdul Haris menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan berbagai pihak yang turut berperan aktif dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat.
- Dok. Istimewa
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan multisektoral dan sinergi yang solid.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan keterlibatan aktif berbagai pihak, dari kementerian/lembaga serta pemerintah daerah dalam menjalankan program ini. Sinergi yang kuat menjadi kunci utama untuk mencapai target pengentasan kemiskinan ekstrem secara efektif dan berkelanjutan,” kata Haris dalam keterangannya, Jumat, 12 Desember 2025.
Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan inovasi dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan warga masyarakat miskin, sehingga mereka memiliki bekal yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan keluar dari lingkaran kemiskinan.



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439762/original/092982700_1765373615-ramon.jpg)