Pohon Kapuk Besar Tumbang di Kawasan Kota Tua, Jalan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

kompas.com
3 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah pohon kapuk berukuran besar tumbang di kawasan Kota Tua, Jalan Kunir Raya, RW 07, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (12/12/2025) sore.

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 18.35 WIB, pohon setinggi sekitar 10 meter itu tumbang dan menutup seluruh akses jalan, sehingga bus Transjakarta rute Damai–Kota yang menuju Stasiun Beos tidak dapat melintas.

Dua jalur di Jalan Kunir Raya, tepat di depan Pos Lantas Polsek Tamansari, dialihkan menjadi satu jalur sehingga sempat menimbulkan kepadatan lalu lintas.

Baca juga: Bina Marga Ungkap Penyebab Munculnya Rembesan Air di Underpass D.I. Panjaitan

Petugas kepolisian, pemadam kebakaran, Satpol PP, Dishub, hingga petugas PPSU tampak bekerja sama mengevakuasi dan membersihkan batang pohon dari badan jalan.

Para petugas menggunakan gergaji mesin untuk memotong batang-batang besar pohon yang tumbang, sementara sebuah forklift dikerahkan untuk mengangkat dan menyingkirkan potongan kayu dari tengah jalan.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=pohon tumbang, pohon tumbang di kota tua, pohon tumbang di pinangsia&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMi8xOTU2MTE3MS9wb2hvbi1rYXB1ay1iZXNhci10dW1iYW5nLWRpLWthd2FzYW4ta290YS10dWEtamFsYW4tdGFrLWJpc2EtZGlsYWx1aQ==&q=Pohon Kapuk Besar Tumbang di Kawasan Kota Tua, Jalan Tak Bisa Dilalui Kendaraan§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Namun, pohon yang tumbang itu sebelumnya sudah pernah diminta warga untuk ditebang.

Kanit Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Prayitno menyebut peristiwa pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 16.40 WIB, saat wilayah tersebut tengah dilanda cuaca buruk.

“Tadi setelah habis Ashar, kurang lebih jam 4 sore, jam 16.40 WIB itu, memang cuaca mendung, mendung banget, anginnya juga kencang,” ujar AKP Prayitno saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa setelah mendengar suara pohon roboh, ia bersama anggotanya langsung bertindak mengatur lalu lintas.

Pohon kapuk itu menutup jalur kendaraan, terutama yang mengarah ke Stasiun Beos dari arah Kali Besar.

Baca juga: Momen Prabowo Tenangkan Ibu Korban Banjir yang Menangis di Bener Meriah

“Itu kan jadinya terhambat. Makanya tadi saya berusaha untuk koordinasi dengan pihak Pemadam Kebakaran, dengan pihak Pertamanan,” jelasnya.

Sudah Lama Diminta Dipangkas

Prayitno mengungkapkan, pohon jenis kapuk yang tumbang tersebut memang sudah lama menjadi perhatian aparat.

Pihak kepolisian bahkan disebut sudah berulang kali melakukan koordinasi dengan Sudin Pertamanan dan Kehutanan (Tamhut) untuk melakukan pemangkasan agar mencegah tumbangnya pohon.

“Ini kita lihat itu pohon kapuk. Memang sudah lama kita sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamanan agar segera dipangkas supaya apabila terjadi angin yang lumayan besar, kita bisa antisipasi,” ungkapnya.

Prayitno menyebutkan pohon tersebut tumbang tepat di tengah jalan dan menimpa beberapa fasilitas umum, yakni marka jalan dan penunjuk arah.

Untuk mengurai kemacetan, polisi pun berupaya melakukan rekayasa lalu lintas dengan membuka beberapa pembatas jalan di dekat lokasi.

Baca juga: Kantor Terra Drone di Kemayoran Didominasi Kaca dan Tanpa Alarm Kebakaran

“Ada beton-beton itu, ada empat beton itu yang kita buka supaya jalan kendaraan-kendaraan yang dari arah Kali Besar yang akan mengarah Stasiun Beos bisa lancar kembali,” terangnya.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Saat ini, Jalan Kunir Raya terpantau sudah mulai lancar, tetapi jalur TransJakarta masih dalam proses pembersihan.

“Alhamdulillah sekarang juga sudah lancar, kendaraan sudah lancar. Ini juga masih dalam proses pekerjaan oleh pihak Pemadam Kebakaran. InsyaAllah enggak lama lagi, jalan bisa terbuka, dan Busway juga nanti bisa jalan kembali,” kata dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Evakuasi Pohon Tumbang di Kota Tua Rampung, Arus Lalin Kembali Normal
• 2 jam lalukompas.com
thumb
Matel yang Tewas Dikeroyok Jadi 2 Orang
• 10 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Egy Maulana Vikri dan Adiba Khanza Dikaruniai Anak Pertama
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Pengeroyok ”Mata Elang” di Kalibata Diburu Polisi, Kios-kios Pedagang Telanjur Rusak
• 9 jam lalukompas.id
thumb
Kerajaan Sarawak Kaji Pembangunan Kereta Antarnegara ke IKN
• 11 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.