Fenomena Hoaks Cerai Menimpa Selebriti, Ada Ahmad Dhani-Mulan Jamela hingga BCL-Tiko

insertlive.com
4 jam lalu
Cover Berita
Fenomena Hoaks Cerai Menimpa Selebriti, Ada Ahmad Dhani-Mulan Jamela hingga BCL-Tiko

Berita bohong atau hoaks masih saja ditemui di lini masa media sosial masyarakat Indonesia hingga sekarang. Dengan teknologi yang semakin canggih, berita-berita seperti ini pun semakin mudah dibuat dan disebarkan dalam waktu hitungan menit.

Salah satu kelompok yang rentan dengan berita-berita bohong adalah para selebritas. Mereka acap kali diberitakan meninggal, sakit, hingga bercerai.

Seperti fenomena yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. Sejumlah pasangan selebriti yang rumah tangganya harmonis mendadak dikabarkan bercerai.

Informasi perceraian ini pun ramai mengundang komentar dan penonton hingga makin menyebar hingga ada saja yang mempercayainya.

Denny Cagur hingga BCL Kena Hoaks Perceraian

Berita perceraian artis sepanjang tahun 2025 memang mengejutkan publik. Misalnya, perceraian Raisa dan Hamish Daud, Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa, atau perpisahan Adly Fairuz dan Angbeen Rishi.

Nama-nama tersebut jauh dari gosip mirip ketika menjalani pernikahan sehingga perceraian mereka pun gempar dan membuat publik tak percaya.

Lantaran maraknya perceraian artis setahun belakangan, rumor perceraian yang belum terverifikasi pun bisa dengan mudahnya tersebar.

Sejumlah pasangan yang kehidupan rumah tangganya baik-baik saja kena getah dari rumor tak sedap ini. Mereka di antaranya adalah Denny Cagur dan Shanty, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Dude Herlino dan Alyssa Soebandono, Habib Usman dan Kartika Putri, hingga yang terbaru Bunga Citra Lestari (BCL) dan Tiko.

Umumnya, kabar hoaks mengenai perceraian artis bermula dari video TikTok atau YouTube yang berisi potongan video atau foto pasangan tersebut yang dibumbui narasi negatif.

Dalam kasus Denny Cagur dan Shanty, isu perceraian tersebut diunggah oleh sebuah akun Short YouTube bernama WeLovePrincess.

Denny Cagur dan Shanty pada awalnya memilih untuk tidak menanggapi unggahan tersebut. Namun, unggahan tersebut menjadi viral dan semakin banyak orang yang percaya.

"Melihat ini saya merasa harus membuat klarifikasi bahwa berita ini sama sekali TIDAK BENAR alias HOAX! Alhamdulillah kita baik-baik saja," tulis Denny Cagur melalui unggahan Instagramnya.

Sedangkan kasus Dhani dan Mulan, ada sebuah unggahan akun tikTok dari @dedymariadi_02 yang berisi narasi pasangan tersebut sedang dalam proses cerai. Video itu bahkan sampai menampilkan wajah Dhani.

Usai video tersebut viral, Dhani buru-buru mengklarifikasi bahwa rumah tangganya dengan mantan personel Duo Ratu tersebut baik-baik saja. Video itu pun seketika lenyap dari media sosial.

"Ternyata , BINATANG ADALAH PEMBUAT HOAX TERBAIK , BUKAN PEMERINTAH," tulis Ahmad Dhani.

Dude Herlino yang juga menjadi korban berita bohong ini tegas menyebut isu tersebut tidak benar. Ia menyayangkan penyebaran berita palsu alias hoaks yang marak di media sosial.

"Jadi, memang ini kalau saya melihatnya fenomenal di media sosial dengan berbagai macam di dalamnya termasuk hoax. Saya tentu saja sangat menyayangkan kenapa ada pemberitaan ini," tutur Dude dalam Rumpi No Secret Trans TV, Selasa (9/12).

Hoaks mengenai perceraian bukan hanya membuat publik bertanya-tanya dan berasumsi negatif hingga sang artis harus klarifikasi, tetapi juga memberi dampak tak baik ke keluarga sang pasangan artis.

Kartika Putri misalnya, dia mengaku dihubungi sanak keluarga gegara berita bohong perceraiannya dengan Habib Usman. Tak hanya ingin diam dan membiarkan berita hoaks berlalu, Kartika mengancam akan melaporkan akun-akun tersebut.

"Oalah, hari ini diteleponin banyak keluarga dan kerabat gara-gara akun laknat ini. Suka bingung sama akun yang gini," tulis Kartika Putri di Instagram.

Kartika mengingatkan bahwa tindakan akun tersebut bisa dikenakan tindak pidana. Ia pun memohon agar sang suami memberikan izin kepada dirinya untuk melaporkan akun penyebar berita hoaks tersebut.

"Padahal ini negara hukum loh, ada pidananya. Dibiarin 1 minggu makin jadi. Dilaporin ujung-ujungnya minta maaf. Tapi penasaran juga sama dalangnya. Laporin kali ya. Bolehin dong @habibusmanbinyahya," tuturnya.

Muncul Komentator yang Bikin Pro-Kontra

Seperti yang disinggung di atas, berita hoaks belakangan ini semakin mudah dan cepat tersebar. Orang-orang yang termakan berita bohong ini juga bukan sekedar warganet biasa, tetapi figur publik lain, tak terkecuali psikolog Lita Gading.

Melalui unggahan Instagramnya pada Jumat (12/12), Lita tiba-tiba membahas rumah tangga BCL dan Tiko Aryawardhana. Dia membahas rumor perceraian BCL dan Tiko yang dia lihat di beranda media sosial.

"Tadi lewat di berandaku, beneran BCL sudah cerai sama suaminya yang sekarang, Tiko? Beneran aku nanya nih soalnya aku nggak ngikutin," kata Lita Gading membuka videonya.

Lita Gading lalu menyoroti kehidupan pernikahan BCL yang pernah ditinggal wafat suaminya, Ashraf Sinclair. Lita berargumen bahwa seorang wanita yang ditinggal wafat suaminya membutuhkan waktu lama untuk akhirnya memulai hubungan baru.

"Biasanya nih guys, biasanya nih orang yang ditinggal meninggal oleh suaminya dia akan bertahan lama untuk tidak menikah lagi, itu secara psikologis ya, tapi tergantung orangnya, tapi kebanyakan seperti itu," ujarnya.

"Karena seseorang yang ditinggal meninggal itu kenangan-kenangan indah yang akan keluar di dalam hidupnya, kenangan-kenangan indah yang akan keluar di dalam dirinya. Kalau janda yang bercerai yang ada itu dendam, kemarahan," lanjutnya.

Komentar seperti yang diutarakan Lita Gading dalam kondisi berita yang belum terverifikasi sontak dinilai tak elok. Beberapa warganet pun protes dan meminta Lita tak berkomentar apa pun mengenai berita hoaks tersebut.

Lagi pula, BCL dan Tiko diketahui tengah liburan ke Eropa untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang kedua. BCL dan Tiko juga mengajak Noah Sinclair, putra BCL dari pernikahan bersama mendiang Ashraf.

"Lah di IG story nya mereka lagi liburan ke eropa, bawa Noah juga, sudah deh bu, baiknya ikut mikir saudara-saudara yangg kena bencana, itu lebih baik untukmu," komentar @ver***.

"Kalo blm tau brita bener apa gak ya udah jangan koar-koar dulu. Harusnya Cari dulu kebenarannya. Sok-sok komentarin rumah tangga orang," tulis @kad***.

Jadi Korban Berita Hoaks, Hiraukan atau Laporkan?

Di Indonesia, penyebaran berita bohong atau hoaks merupakan salah satu tindakan pelanggaran hukum dan pembuat serta penyebar berita tak benar tersebut bisa dikenai hukuman.

Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua UU ITE, aturan mengenai hoaks kini lebih ditekankan pada informasi yang menyulut kerusuhan di masyarakat, di mana Pasal 28 ayat (3) mengancam pelanggarnya dengan pidana penjara maksimal 6 tahun atau denda hingga 1 miliar rupiah. Selain itu, Pasal 28 ayat (1) tetap berlaku bagi hoaks yang merugikan konsumen dalam transaksi elektronik.

Instrumen hukum lain yang sering digunakan adalah Pasal 14 dan 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 yang menyasar kabar bohong yang menimbulkan keonaran di kalangan rakyat dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara.

Sementara itu, dalam KUHP Nasional atau UU No. 1 Tahun 2023 yang akan berlaku penuh pada 2026, aturan ini juga telah diadopsi dalam Pasal 263 dan 264 untuk mengantisipasi penyebaran berita yang tidak lengkap atau berlebih-lebihan yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Jika seorang selebriti atau masyarakat lainnya menjadi korban berita hoax, mereka berhak membuat laporan kepada orang di balik pembuat hoaks dan akun-akun yang turut menyebar luaskan berita hoax tersebut.

Tegas Tindak Penyebar Hoaks demi Efek Jera

Beberapa artis yang pernah menjadi korban hoaks sebelumnya juga pernah melaporkan apa yang menimpa mereka ke pihak berwajib.

Pada 2024 misalnya, Aaliyah Massaid melaporkan sebuah akun yang menyebarkan hoaks dirinya hamil duluan sebelum resmi menikah dengan Thariq Halilintar. 

Mahalini pada Januari 2024 juga melaporkan sebuah akun TikTok yang menyebarkan rumor perselingkuhannya. Laporan ini menjadi puncak kemarahan Mahalini setelah sebelumnya membiarkan rumor liar itu bergulir.

Jalan hukum juga pernah ditempuh oleh Azizah Salsha terhadap seorang konten kreator bernama Jessica Felicia. Saat itu, Azizah mempolisikan Jessica usai dituding berselingkuh. 

Kasus ini pada akhirnya berujung damai. Jessica juga telah mengutarakan permintaan maaf kepada Azizah secara pribadi maupun di depan publik.

Melihat deretan kasus hoaks yang dijabarkan di atas, baiknya sebagai pengguna media sosial kita bisa lebih bijak. Jangan menyebarkan informasi tanpa verifikasi atau ikut-ikutan menghujat atas sesuatu yang belum jelas kebenarannya. Hal ini demi menjaga jejak digital baik agar tak memberi dampak negatif di dunia nyata.

Hal ini lantaran riset akademis dan studi kasus membeberkan bahwa jejak digital memiliki konsekuensi signifikan dan berjangka panjang terhadap kehidupan individu, terutama terkait reputasi profesional, peluang kerja, privasi, dan risiko keamanan siber.

Video: Gelar Pengajian, Ahmad Dhani-Mulan Ungkap Nama Anak Angkat

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
• 10 jam lalusuara.com
thumb
Terpilih Jadi Ketua PMI Kota Surabaya, Lilik Arijanto: Perkuat Program Kemanusiaan
• 11 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
BINUS STINGERS Boys Raih Juara 3 Liga Mahasiswa Jakarta 2025
• 16 jam lalumediaapakabar.com
thumb
DPR Thailand Dibubarkan, Pemilu Segera Digelar
• 7 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Ekonomi dalam Tekanan, Masyarakat Semakin Protektif Kelola Keuangan
• 4 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.