JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan keadaan di Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, kini sudah kembali aman setelah sempat terjadi kericuhan di pada Kamis (11/12/2025) malam.
Ia mengatakan situasi di lokasi tersebut telah terkendali dan warga sudah bisa beraktivitas seperti biasa.
“Di Kalibata sekarang aman, aman-aman saja. Saya sebagai Gubernur Jakarta meminta semuanya untuk menahan diri dan jaga Jakarta itu menjadi hal yang komitmen kita bersama,” ucap Pramono saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025).
Baca juga: Cerita Pedagang yang Lolos dari Malam Mencekam di Kalibata, Luka Tersangkut Dinding Berkawat
Pramono menjelaskan, kericuhan yang terjadi kemarin disebabkan oleh situasi yang tiba-tiba memanas.
Namun, ia menegaskan aparat sudah turun untuk meredam keadaan.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=pramono, mata elang tewas di Kalibata, pengeroyokan mata elang, Ricuh di kalibata, kericuhan di Kalibata&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMi8xOTM0MDcwMS9wcmFtb25vLWRpLWthbGliYXRhLXNla2FyYW5nLWFtYW4tYW1hbi1zYWph&q=Pramono: Di Kalibata Sekarang Aman-aman Saja§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `“Peristiwa yang terjadi di Kalibata ini kan sebenarnya peristiwa yang bersifat situasional. Karena ada apa ya, orang yang menarik agar dibayar, kemudian ada ketidakpuasan masyarakat, terjadi benturan itu,” kata dia.
Ia juga menyinggung sejumlah lapak UMKM yang terdampak saat kericuhan pecah.
Pramono menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan mengambil langkah pemulihan setelah proses hukum yang kini ditangani kepolisian selesai.
“Nanti setelah polisi memutuskan, tentu Pemerintah Jakarta akan menindaklanjuti itu,” ujarnya.
Baca juga: Pramono Minta Warga Tahan Diri dan Jaga Kondusivitas Usai Bentrok Kalibata
Sebelumnya, dua debt collector atau mata elang dianiaya hingga tewas di Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025).
Peristiwa itu bermula ketika kedua pria tersebut menghentikan seorang pengendara sepeda motor. Melihat hal itu, lima orang dari mobil yang berada di belakang motor tersebut turun untuk membantu pemotor.
"Nah, setelah diberhentiin, tiba-tiba pengguna mobil di belakangnya membantu,” kata Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, saat dikonfirmasi, Kamis.
Berdasarkan kesaksian warga, kelima orang itu kemudian memukuli dua pria tersebut dan menyeret mereka ke pinggir jalan.
Kematian dua mata elang tersebut memicu rekan-rekannya meluapkan amarah dengan merusak serta membakar lapak dan kios pedagang di sekitar lokasi pengeroyokan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



