Dua Bibit Siklon Aktif Kepung Indonesia, BMKG Ingatkan Banjir Sumatera Berpotensi Meluas

disway.id
3 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID - Indonesia kini dikepung dua bibit siklon tropis sekaligus, 91S di barat Sumatra dan 93S di selatan NTB, yang memicu peningkatan potensi hujan lebat, angin kencang, hingga gelombang tinggi di berbagai wilayah.

BMKG mengingatkan kondisi ini dapat memperburuk situasi banjir yang masih melanda sejumlah daerah di Sumatera, terutama dengan dinamika atmosfer yang terus menguat dalam beberapa hari ke depan.

BACA JUGA:Waspada Potensi Cyclone Invest 91S yang Bergerak ke Bagian Barat Sumatera, BMKG Imbau Tetap Waspada!

Pertama, Bibit Siklon 91S.

Bibit Siklon Tropis 91S yang saat ini berada di Samudera Hindia sebelah Barat Provinsi Lampung. Hasil analisis BMKG, 91S berpotensi memberikan dampak tidak langsung terhadap intensitas curah hujan di sebagian wilayah Sumatra. 

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, mengimbau masyarakat agar tetap tenang tetapi waspada.

Dinamika atmosfer aktif saat ini mempengaruhi intensitas hujan di wilayah Sumatra, dan Bibit Siklon 91S berpotensi memicu peningkatan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, dan Lampung. 

BACA JUGA:Imbas Bibit Siklon 93S, BMKG Catat 3 Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan dan Gelombang Tinggi

“Masyarakat juga harus waspada adanya potensi peningkatan tinggi gelombang di Samudra Hindia mulai dari sebelah barat Nias hingga selatan Banten, serta di perairan Selat Sunda bagian Selatan,” kata Faisal di Sibolga, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu. 

BMKG menegaskan potensi 91S untuk berkembang menjadi siklon tropis dan memasuki wilayah daratan, seperti halnya Siklon Tropis Senyar, berada dalam kategori rendah.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak agar tetap tenang, tidak panik, dan terus memperbarui informasi cuaca dari BMKG secara real-time.

BACA JUGA:Bibit Siklon 91S Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Sejumlah Wilayah Sumatra, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa berdasarkan analisis terkini, pergerakan 91S diprakirakan cenderung bergerak ke arah selatan hingga barat daya mulai 11 Desember 2025 siang atau sore hari.

Selanjutnya, sistem diperkirakan mulai menunjukkan pola pegerakan yang konsisten ke barat daya, menjauhi wilayah Indonesia pada 12 Desember 2025. 

“BMKG Pusat bersama BMKG Provinsi telah melakukan koordinasi dengan BNPB dan BPBD di wilayah terdampak untuk memastikan langkah mitigasi berjalan optimal sesuai kondisi potensi cuaca yang dipengaruhi oleh keberadaan 91S,” kata Guswanto.

BACA JUGA:Aceh Gempa, BMKG Catat Guncangan M 4,6 di Barat Banda Aceh 

  • 1
  • 2
  • 3
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Langkah Cepat Kapolda Metro Beri Trauma Healing Pulihkan Siswa SD di Jakut
• 20 jam laludetik.com
thumb
MIND ID Perluas Inisiatif Smart Mining, Optimalkan Nilai Tambah Batu Bara
• 13 jam laluidxchannel.com
thumb
Dorong Sistem Peradilan Pidana Modern, Kejati Sulsel Kupas KUHP Baru Beri Solusi Transisi Sistem Peradilan
• 20 jam laluharianfajar
thumb
Mobil MBG Tabrak Siswa SD 01 Kalibaru, Kepala BGN Dukung Proses Investigasi
• 14 jam lalujpnn.com
thumb
Bupati Lampung Tengah Diduga Gunakan Uang Hasil Korupsi untuk Lunasi Pinjaman Kampanye
• 3 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.