Grid.ID – Tahun 2025 menjadi salah satu tahun dengan rangkaian bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Mulai dari banjir, longsor, hingga erupsi gunung berapi, seluruh peristiwa ini meninggalkan dampak besar bagi masyarakat.
Intensitas hujan tinggi serta aktivitas geologis menjadi faktor dominan munculnya berbagai bencana tersebut. Berikut rangkuman lima bencana yang paling menyita perhatian sepanjang tahun.
1. Banjir dan Tanah Longsor di Pekalongan
Dikutip dari Tribunnews, banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan terjadi pada Selasa (21/1/2025). Hujan deras sejak hari sebelumnya memicu aliran air besar yang menghantam pemukiman warga.
Peristiwa ini menelan belasan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan fasilitas umum. Banyak keluarga kehilangan rumah dan harta benda dalam sekejap.
2. Gempa Bumi di Nias Selatan
Dilansir dari Kompas.com, gempa bumi magnitudo 5,0 mengguncang wilayah tenggara Nias Selatan pada Selasa malam (2/12/2025). Getaran terasa cukup kuat meski tidak berpotensi tsunami.
Pusat gempa berada pada kedalaman 31 kilometer, sehingga efek guncangannya mencapai sejumlah kawasan sekitar. Warga sempat panik dan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
3. Erupsi Gunung Semeru
Mengutip Tribun Video, Gunung Semeru di Lumajang kembali menunjukkan aktivitas besar hingga berstatus Level IV atau AWAS pada Rabu (19/11/2025). Kolom abu membumbung hingga 2.000 meter dari puncak, condong ke arah utara dan barat laut.
Awan panas guguran meluncur sejauh 13 kilometer dan mengancam pemukiman sekitar. Sepanjang 2025, Semeru tercatat meletus ribuan kali dan menjadi gunung paling aktif tahun itu.
4. Longsor di Sumatera Selatan
Dilansir juga dari Tribun Video, longsor di Lubuk Dendan, Dusun Pulau Timun, Kabupaten Lahat terjadi pada Kamis (4/12/2025). Hujan deras yang berlangsung hampir satu pekan melemahkan struktur tanah di daerah perbukitan.
Akses transportasi antara Lahat dan Kota Manna sempat lumpuh total akibat material longsor menutup jalan utama. Warga sekitar diminta tetap waspada terhadap potensi longsor susulan.
5. Banjir Bandang di Demak
Mengutip Kompas.com, Demak diterjang banjir bandang yang meluas hingga mencakup 10 desa di lima kecamatan pada Senin (19/5/2025). Luapan sungai dari wilayah hulu dan jebolnya tanggul Sungai Tuntang memperparah keadaan.
Lebih dari 11 ribu warga terdampak dan harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Air yang terus meningkat membuat akses logistik dan evakuasi menjadi terhambat.
Rangkaian bencana yang terjadi sepanjang 2025 menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi perubahan cuaca ekstrem. Pemerintah daerah juga terus melakukan evaluasi terhadap sistem peringatan dini dan penanganan cepat di wilayah rawan.
Dengan meningkatnya risiko bencana setiap tahun, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya tindakan preventif. Upaya bersama menjadi kunci untuk meminimalkan dampak bencana pada masa mendatang. (*)
Artikel Asli



