SEA Games 2025: Judo Tambah 3 Medali Emas untuk Indonesia di Hari Keempat

Jakarta, tvOnenews.com - Kontingen judo Indonesia kembali menunjukkan dominasinya di SEA Games 2025 dengan membawa pulang tiga medali emas dari rangkaian pertandingan hari kedua di Auditorium Rajamangala University of Technology Thanyaburi, Pathum Thani, Jumat.

Tiga keping emas tersebut dipersembahkan oleh Dinny Febriany di kelas 52–57 kg putri, Syerina di kelas 63–70 kg putri, serta Muhammad Rizqi Maulana dari kelas -55 kg putra.

Tak hanya itu, tambahan satu medali perunggu juga datang dari judoka putra Dewa Kadek Rama Warma Putra yang tampil di kelas 66–73 kg.

Raihan ini memperkokoh posisi Indonesia di peringkat ketiga klasemen sementara perolehan medali, dengan koleksi 16 emas, 22 perak, dan 19 perunggu.

Dinny membuka jalan emas setelah tampil impresif di partai final melawan wakil Filipina, Rafael Joemari-Hart. 

Ia sebelumnya melaju ke semifinal tanpa bertanding, lalu menyingkirkan judoka Myanmar Zaw El El Thazin untuk mengamankan tiket final.

Di nomor berbeda, Syerina tampil dominan sejak awal. Ia mengatasi lawan Malaysia Ahmad Zuraida, menumbangkan wakil Singapura Zhen Yuxuan, lalu menutup laga final dengan kemenangan meyakinkan atas judoka Vietnam, Le Hyunh Tuong Vi.

Sementara itu, Rizqi melengkapi pesta emas Indonesia dengan menundukkan Nguyen Hoang Thanh dari Vietnam di final kelas -55 kg putra. 

Perjalanan Rizqi dimulai dari kemenangan atas wakil Malaysia Mohd Faizal Muhammad Nur Amin dan atlet Laos Sihalath Somchay.

Untuk medali perunggu, Rama memastikan tambahan poin untuk Indonesia lewat kemenangan atas Htet Aung dari Myanmar dalam perebutan tempat ketiga. Ia sebelumnya dihentikan atlet tuan rumah, Terada Masayuki, pada babak semifinal.

Pertandingan judo SEA Games 2025 masih akan berlanjut dua hari lagi, yakni Sabtu (13/12) dan Minggu (14/12), dengan enam medali emas tambahan yang diperebutkan dari kategori putra dan putri serta nomor beregu campuran.

Indonesia masih memiliki sejumlah wakil yang siap bertarung, di antaranya Diki Hartarto (73–81 kg putra), I Made Sastra Dharma (81–90 kg putra), Gede Ganding Kalbu Soethama (90–100 kg putra), Tika Syafitri (70–78 kg putri), serta Indah Permatasari (+78 kg putri).