Jakarta, tvOnenews.com - Sebagai upaya menjaga kelancaran penyaluran energi di wilayah bencana, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri didampingi Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengawal langsung logistik BBM yang akan dikirimkan ke Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.
Simon menjelaskan bahwa Pertamina menggunakan semua moda transportasi darat, laut, dan udara untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar.
“Kami mengapresiasi kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari otoritas bandara, pemerintah daerah, TNI , BNPB dan Kepolisian, hingga mitra distribusi, karena pada wilayah tertentu yang masih terisolir, pengiriman melalui jalur udara menjadi opsi terbaik agar pasokan energi untuk masyarakat dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat,” ujar Simon, Jumat (12/12/2025).
Sementara itu Dirut Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan Pertamina Patra Niaga sejak 3 Desember 2025, telah melakukan penyaluran energi melalui moda udara. Pasokan tersebut mencakup BBM maupun LPG.
“Berbagai moda transportasi jalur udara seperti penerbangan perintis, pesawat Hercules, pesawat Casa, hingga helikopter yang dilengkapi sling load telah diterbangkan. Langkah ini ditempuh sebagai solusi atas terbatasnya akses darat akibat kondisi bencana yang masih menghambat mobilitas distribusi di sejumlah titik”, jelas Mars Ega.
Pertamina telah menyalurkan melalui jalur udara ke Aceh sebanyak 3.800 liter BBM jenis gasoline (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) dan 12.800 liter BBM jenis gasoil (Pertamina Dex, Dexlite, dan BioSolar) serta 154 tabung LPG Bright Gas.
Lebih lanjut untuk memastikan operasional layanan publik, kendaraan logistik, dan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi di wilayah yang masih terisolasi dan belum dapat dilalui mobil tangki, akan dilakukan tambahan moda udara air tractor yang akan diterbangkan untuk membawa energi. (rpi)



/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2025%2F12%2F12%2Fb877fdd7-0cf4-3dc9-a223-ca3eb4c73368_heic.jpg)
