Jakarta, tvOnenews.com - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan turut buka suara soal konten viral dari Adimas Firdaus alias Resbob yang menyatakan penghinaan terhadap suku Sunda dan suporter Persib, Viking.
Farhan meminta agar masyarakat tidak terpancing oleh unggahan viral dari Resbob tersebut.
Menurutnya, saat ini sudah ada proses hukum yang berjalan terkait dugaan ujaran kebencian yang dilontarkan pemuda 25 tahun tersebut.
- tvOnenews.com/Cepi Kurnia
"Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Masyarakat tidak perlu mengambil tindakan sendiri," tegas Farhan, Jumat (12/12/2025).
Ia juga meminta agar masyarakat tidak membalas ujaran kebencian itu dengan komentar-komentar negatif lainnya.
Dirinya juga berpesan jangan sampai ada tindakan lain yang bisa memicu kericuhan lebih jauh.
Justru, saat ini hal yang penting adalah agar warganya tetap menjaga martabat dan bersikap dewasa.
"Orang Sunda punya karakter sopan dan berbudaya," katanya.
Farhan menegaskan, jangan sampai masyarakat juga membalas melakukan penghinaan.
"Tetap tenang, jangan terprovokasi," ujarnya lagi.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat hati-hati dalam menyebarkan informasi.
- youtube resbob
Jangan sampai informasi yang tak jelas sumbernya tersebar dan memicu kebencian lebih jauh lagi di ruang digital.
Ia berharap di ruang digital pun ketenangan tetap terjaga dan warga bersikap dewasa atas kejadian yang sedang ramai jadi sorotan ini.
Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, saat ini pihaknya sedang menindaklanjuti dugaan ujaran kebencian yang melibatkan Resbob.
“Kami sudah melakukan profiling akun pelaku hate speech terhadap Viking dan warga Jabar serta sudah memulai penyelidikan,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, pembuat konten bernama Resbob viral di media sosial usai menyamakan suku Sunda dan Viking dengan hewan anjing.
"Semua orang Sunda anjXXX, Viking anjXXX," kata Resbob di dalam videonya yang viral.
- Istimewa



