JAKARTA, KOMPAS.com — Evakuasi pohon tumbang di Jalan Kunir Raya, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, akhirnya rampung pada Jumat (12/12/2025) malam. Jalan yang sebelumnya tertutup total kini sudah kembali dapat dilintasi seluruh jenis kendaraan.
Pantauan Kompas.com di lokasi menunjukkan petugas gabungan menyelesaikan proses pembersihan jalur sekitar pukul 19.30 WIB.
Batang-batang kayu hasil pemotongan masih menumpuk di sisi kanan dan kiri jalan, namun bagian tengah jalur telah dibersihkan. Petugas PPSU juga sudah menyapu sisa daun dan ranting basah yang sebelumnya berserakan.
Baca juga: Pohon Kapuk Besar Tumbang di Kawasan Kota Tua, Jalan Tak Bisa Dilalui Kendaraan
Mobil forklift yang digunakan untuk memindahkan batang pohon telah ditarik keluar dari lokasi kejadian. Meski begitu, suara mesin gergaji masih terdengar karena beberapa petugas masih memotong sisa batang kayu di area tersebut.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Jakarta Barat, pohon tumbang, lalu lintas normal, pohon tumbang di kota tua, Jalan Kunir Raya&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMi8yMDMyNDEyMS9ldmFrdWFzaS1wb2hvbi10dW1iYW5nLWRpLWtvdGEtdHVhLXJhbXB1bmctYXJ1cy1sYWxpbi1rZW1iYWxpLW5vcm1hbA==&q=Evakuasi Pohon Tumbang di Kota Tua Rampung, Arus Lalin Kembali Normal§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Petugas Satlantas Polres Metro Jakarta Barat kembali mengatur arus kendaraan dengan mengarahkan pengendara masuk ke jalur kanan menuju Stasiun Jakarta Kota.
Motor-motor yang sebelumnya diparkir di bahu jalan dipindahkan ke dalam pos lalu lintas Polsek Tamansari agar tidak menghambat proses pembersihan.
Pembatas jalan beton yang sempat dibuka untuk rekayasa lalu lintas juga telah dikembalikan ke posisi semula. Dengan demikian, motor, mobil, hingga bus Transjakarta kembali dapat melintasi Jalan Kunir Raya seperti biasa.
Meski akses telah normal, jalur tersebut tetap mengalami kemacetan akibat padatnya volume kendaraan dan perlambatan laju saat pengendara melintas di dekat tumpukan kayu.
Sebelumnya diberitakan, sebuah pohon kapuk berukuran besar tumbang di Jalan Kunir Raya pada Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Pohon setinggi kurang lebih 10 meter itu menutup total akses jalan dan membuat bus Transjakarta rute Damai–Kota yang menuju Stasiun Beos tidak dapat bergerak.
Baca juga: Lima Kios Pedagang Ayam di Pasar Munjul Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
Kondisi tersebut menyebabkan dua jalur yang biasanya digunakan di lokasi itu hanya dapat difungsikan sebagai satu jalur sehingga menimbulkan kemacetan panjang.
Kanit Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Prayitno, mengatakan peristiwa tumbangnya pohon terjadi sekitar pukul 16.40 WIB saat wilayah tersebut dilanda cuaca buruk.
“Tadi setelah habis Asar, kurang lebih jam 4 sore, jam 16.40 itu, memang cuaca mendung, mendung banget, anginnya juga kencang,” ujar Prayitno saat diwawancarai Kompas.com, Jumat.
Ia menjelaskan, pohon kapuk tersebut sebenarnya sudah lama menjadi perhatian. Pihak kepolisian, kata dia, telah berkoordinasi berulang kali dengan Sudin Pertamanan dan Kehutanan (Tamhut) untuk melakukan pemangkasan guna mengantisipasi risiko tumbang.
“Ini kita lihat itu pohon Kapuk. Memang sudah lama kami sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamanan agar segera dipangkas supaya apabila terjadi angin yang lumayan besar, kami bisa antisipasi,” ucapnya.
Baca juga: Artis Gary Iskak Meninggal Usai Motornya Tabrak Pohon di Pesanggrahan
Prayitno menambahkan, pohon yang tumbang itu mengenai beberapa fasilitas umum seperti marka jalan dan papan penunjuk arah. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang




