Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!

suara.com
2 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, merespons insiden ketegangan situasional yang terjadi di Kalibata pada Kamis malam, 11 Desember 2025.
  • Ketegangan tersebut dipicu kematian seorang mata elang akibat pengeroyokan setelah menghentikan pengendara motor di Kalibata.
  • Pramono meminta masyarakat menahan diri dan menyerahkan proses hukum pelaku sepenuhnya kepada pihak kepolisian setempat.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, buka suara terkait insiden ketegangan yang terjadi di kawasan Kalibata pada Kamis (11/12/2025) malam.

Orang nomor satu di Jakarta itu menyebut bahwa peristiwa tersebut sejatinya bersifat situasional dan bukan sesuatu yang terencana secara masif.

"Ini kan sebenarnya peristiwa yang bersifat situasional," ujar Pramono di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025).

Melihat kondisi Jakarta yang baru saja pulih dari rentetan peristiwa akhir Agustus lalu, Pramono meminta masyarakat tidak mudah tersulut emosi.

Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas Ibu Kota sebagai tanggung jawab kolektif seluruh elemen warga.

"Tentunya kita semua, saya sebagai Gubernur Jakarta, meminta semuanya untuk menahan diri. Jaga Jakarta itu menjadi komitmen kita bersama," tegasnya.

Terkait proses hukum bagi mereka yang terlibat, Pramono menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan.

Pemprov DKI Jakarta memastikan akan mengambil langkah lanjutan setelah adanya keputusan resmi dari penegak hukum.

"Nanti setelah polisi atau aparat penegak hukum memutuskan, tentunya Pemerintah Jakarta akan menindaklanjuti hal itu," pungkas Pramono.

Baca Juga: Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan

Sebagaimana diketahui, ketegangan pecah di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis malam usai seorang debt collector atau mata elang (matel) tewas dikeroyok.

Sebelum peristiwa terjadi, ia bersama satu rekannya sempat memberhentikan seorang pengendara motor di depan TMP Kalibata sekitar pukul 15.30 WIB.

Menurut informasi terakhir, rekan dari matel yang tewas itu juga dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi koma setelah ikut dikeroyok.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kronologi Mobil SPPG Tabrak Siswa di Cilincing, Kepala BGN Dadan Hindayana Ungkap Fakta soal Sopir
• 2 jam lalukompas.tv
thumb
Daftar Buah yang Bisa Dikonsumsi Sehari-hari agar Sehat dan Panjang Umur
• 3 jam lalubeautynesia.id
thumb
Nilai Transaksi Kripto Anjlok, Meski Investor Baru Tetap Bertambah
• 8 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Meksiko Getok Tarif hingga 50% untuk Produk Indonesia Mulai 2026
• 16 jam lalubisnis.com
thumb
Kalbe Farma (KLBF) Perpanjang Periode Buyback Saham
• 3 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.