Gunung Ibu di Maluku Utara erupsi, Jumat (12/12) malam. Tinggi kolom abu mencapai 500 meter.
"Telah terjadi erupsi G. Ibu, Maluku Utara pada tanggal 12 Desember 2025 pukul 22:24 WIT dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak (kurang lebih 1.825 meter di atas permukaan laut)," kata Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangannya.
PVMBG menjelaskan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 46 detik.
Saat ini G. Ibu berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi PVMBG sebagai berikut:
1. Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3.5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
3. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
4. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Ibu.
5. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Ibu melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).





