GARUDA Astacita Nusantara (GAN) resmi menggelar Puncak Peringatan HUT ke-1 Sekaligus Seminar Nasional di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Jumat (12/12). Acara ini menjadi momentum refleksi setahun perjalanan organisasi tersebut dalam mengawal visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Ketua Umum GAN, Muh. Burhanuddin, dalam sambutannya menegaskan bahwa satu tahun perjalanan GAN bukanlah sekadar selebrasi seremonial, tetapi merupakan bukti nyata transformasi dukungan politik menjadi gerakan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Peringatan satu tahun ini bukan sekadar seremonial, melainkan pembuktian bahwa dukungan politik dapat dikonversi menjadi gerakan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat,” tegas Burhanuddin.
Sejak disahkan secara legal pada 6 Desember 2024, GAN menegaskan diri sebagai organisasi yang tidak ingin pasif setelah momentum pemilu selesai. Asta Cita Presiden Prabowo, yang mencakup delapan misi utama mulai dari ketahanan pangan, kemandirian ekonomi, penguatan pertahanan, hingga pemerataan pembangunan, dijadikan cetak biru operasional organisasi.
Burhanuddin menegaskan bahwa tahun pertama GAN dipusatkan pada upaya memastikan bahwa janji kampanye tidak berhenti sebagai slogan. Komitmen ini terlihat dari langkah konkret pada Januari 2025, ketika GAN langsung turun ke lapangan mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 26 provinsi.
Salah satu keberhasilan signifikan GAN selama satu tahun adalah kemampuan berkembang secara cepat melalui pembentukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Bagi GAN, pembangunan yang merata tidak dapat hanya digerakkan dari Jakarta, sehingga penguatan struktur daerah menjadi prioritas awal.
Puncak HUT pertama ini menjadi panggung evaluasi dan konsolidasi organisasi untuk menghadapi babak baru di tahun kedua. Burhanuddin menegaskan bahwa GAN akan terus memperluas kerja nyata di berbagai sektor, termasuk pendidikan politik publik, penguatan ekonomi masyarakat, dan pendampingan implementasi program strategis pemerintah. (E-4)


