GenPI.co - Sebanyak 3 jembatan bailey (darurat) di Kabupaten Bireuen, Aceh, ditargetkan dapat beroperasi pada akhir pekan ini.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan jembatan ini dibangun untuk mempercepat pemulihan akses transportasi di wilayah tersebut.
Muhari menjelaskan percepatan pembangunan dilakukan bersama Satgas TNI dan dukungan material dari Kementerian Pekerjaan Umum.
“Progres pembangunan di tiga lokasi menunjukkan perkembangan signifikan berdasarkan pemantauan Pos Pendamping Nasional pada Kamis (11/12),” kata dia, Jumat (12/12).
Sebagai informasi, Jembatan Teupin Reudeup di Kecamatan Peusangan Selatan jadi jalur alternatif Bireuen-Lhokseumawe sudah mencapai 77 persen.
Selanjutnya, Jembatan Teupin Mane di Kecamatan Juli menghubungkan Bireuen–Takengon mencapai 85 persen.
Lalu Jembatan Kutablang di Kecamatan Krueng Tikeum jadi jalur utama Bireuen–Lhokseumawe mencapai progres 17,5 persen.
Muhari mengungkapkan rampungnya 3 jembatan penting supaya distribusi bantuan dan mobilitas logistik ke Bireuen, Lhokseumawe, dan Takengon kembali normal.
Di sisi lain, percepatan pembangunan dilakukan Jembatan Jeurata di Aceh Tengah yang menghubungkan Pidie–Takengon.
“Meski progresnya masih 1 persen,” imbuh dia.
Muhari menambahkan jembatan bailey yang dibangun ini memiliki kapasitas beban sekitar 50 ton.(ant)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:





