TNI AL Evakuasi Udara Dua Korban Bencana di Aceh Tamiang

tvrinews.com
6 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Redaksi TVRINews

TVRINews, Aceh

TNI Angkatan Laut melaksanakan evakuasi medis udara terhadap dua warga Aceh Tamiang yang membutuhkan penanganan darurat setelah terdampak bencana alam. Evakuasi dilakukan menggunakan helikopter Panther yang beroperasi dari KRI Soeharso-990, yang saat ini lego jangkar di perairan sekitar wilayah tersebut.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Tunggul menjelaskan bahwa kedua korban dievakuasi karena berada di lokasi yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

“Kemarin, satu helikopter yang onboard di KRI dr. Soeharso melaksanakan evakuasi medis melalui jalur udara terhadap dua pasien satu mengalami stroke dan satu mengalami patah tulang kaki. Keduanya kini menjalani perawatan lebih lanjut di atas KRI dr. Soeharso-990,”kata Kadispenal Laksmi TNI Tunggul dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Desember 2025.

Korban pertama adalah seorang anak berusia 9 tahun asal Dusun Kuala Pusung Kapal, Aceh Tamiang, yang mengalami patah kaki akibat terdampak bencana. Evakuasi dilakukan setelah tim menerima laporan bahwa kondisi anak tersebut membutuhkan penanganan segera dan tidak dapat ditempuh melalui jalur darat.

Sementara itu, korban kedua adalah Ny. Kartini (63), warga Desa Marlempang, Kecamatan Bendahara, yang mengalami stroke. Ia juga harus dievakuasi udara karena akses menuju desanya terputus akibat bencana sehingga menyulitkan transportasi darat.

Dengan prosedur evakuasi medis udara, tim penyelamat mengangkut kedua korban dengan aman ke KRI dr. Soeharso-990. Setibanya di kapal, tim medis langsung memberikan perawatan intensif. Anak yang mengalami patah kaki dijadwalkan menjalani tindakan operasi, sementara kondisi Ny. Kartini disebut mulai menunjukkan perbaikan.

TNI AL menegaskan bahwa operasi penyelamatan ini merupakan wujud komitmen mereka dalam memberikan bantuan kemanusiaan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil atau terdampak bencana. Evakuasi udara dinilai sangat krusial untuk menolong pasien dalam kondisi kritis di daerah yang sulit dijangkau.

Editor: Redaktur TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pelaku Pembakaran Warung dan Motor di Kalibata Berjumlah 100 Orang, Teman Matel yang Tewas
• 18 jam laluviva.co.id
thumb
Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih Jadi Simbol Kebangkitan Baru Gerakan Koperasi Indonesia
• 11 jam laludisway.id
thumb
Foto: Tenda-tenda Pengungsian di Gaza Dikepung Banjir, 1 Bayi Meninggal Dunia
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
Sule Beri Respons Menohok Usai Resbob Hina Orang Sunda
• 21 jam laluinsertlive.com
thumb
CIAAF 2025 Hadirkan Ratusan Suplier Suku Cadang Otomotif dari China
• 11 jam lalumedcom.id
Berhasil disimpan.