TANGERANG, KOMPAS.com – Sebanyak 22,5 ton bantuan logistik dikirim oleh Wide Fund For Nature (WWF) Indonesia dari Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, untuk membantu warga di 12 desa terdampak bencana di Aceh, Jumat (12/12/2025).
Bantuan itu ditujukan untuk wilayah Bireuen dan Bener Meriah yang masih kesulitan akses dan membutuhkan suplai kebutuhan pokok.
“Ini pengiriman yang ke delapan dan yang paling besar. Kita kirimkan 22,5 ton, termasuk 15 ton beras dan berbagai kebutuhan lain seperti pembalut, pakaian, peralatan medis, serta perlengkapan untuk tim penyalur,” ujar CEO WWF Indonesia, Aditya Bayunanda, di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: TNI Ungkap 328 Ton Bantuan Mengalir ke Lokasi Bencana Aceh-Sumatera
Ia menjelaskan, distribusi ke Aceh dipilih karena lembaganya memiliki jaringan dan infrastruktur yang memudahkan penyaluran hingga ke desa-desa.
“Itu wilayah kerja kita, sehingga kita bisa memfokuskan pengiriman ke sana,” kata Aditya.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=bantuan logistik, bandara soekarno hatta, bencana Aceh, pengiriman bantuan, bantuan bencana Aceh, pengiriman bantuan ke aceh&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMi8yMzA1MzU1MS8yMjUtdG9uLWJhbnR1YW4tbG9naXN0aWstZGlraXJpbS11bnR1ay0xMi1kZXNhLXRlcmRhbXBhay1iZW5jYW5hLWRpLWFjZWg=&q=22,5 Ton Bantuan Logistik Dikirim untuk 12 Desa Terdampak Bencana di Aceh§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Dengan pengiriman terbaru ini, total bantuan yang masuk ke Aceh melalui WWF mencapai sekitar 57 ton.
Namun, Aditya menyebut kebutuhan warga masih cukup besar, terutama bahan pangan.
“Saat ini yang paling dibutuhkan masih sembako. Tapi minggu depan kami akan melakukan assessment langsung ke desa-desa untuk melihat apa yang benar-benar masih mereka perlukan,” jelasnya.
Selain logistik untuk warga, disiapkan pula bantuan khusus untuk hewan yang terdampak bencana, berupa 400 kilogram makanan kucing dan anjing.
Baca juga: Modus Gelap Mengincar Penumpang Mobil Sewa dari Bandara Soekarno-Hatta
“Ada 400 kg untuk makanan hewan, karena ini bagian dari tragedi ini yang enggak terliput ya tapi memang di sana pets, baik kucing dan anjing yang juga merasakan dampak dari bencana ini,” ujar Aditya.
Sementara itu, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Ronald C Payung mengatakan sejak awal Desember sudah ada sekitar 160 ton bantuan yang dikirim melalui sembilan penerbangan.
“Pengiriman 6–7 kali menggunakan maskapai Garuda, Batik, Super Air Jet, Citilink, dan Pelita Air,” jelas Ronald.
Sisanya dikirim melalui maskapai kargo Rimbun Air dengan sekali pengangkutan lebih dari 500 kilogram.
Total bantuan Polri mencapai sekitar 157 ton, sementara bantuan masyarakat yang difasilitasi Polresta Bandara Soekarno-Hatta berada di kisaran 6–7 ton.
“Ini akan terus berjalan karena sampai hari ini kami masih menerima bantuan masyarakat untuk kami distribusikan melalui personel Polri di daerah terdampak,” ujar Ronald.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435857/original/013449600_1765099551-Pengungsian_Aceh.jpg)


