Sibolga: Banser Tanggap Bencana (Bagana) melakukan aksi kemanusiaan dengan membersihkan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik IX Sibolga–Tapanuli Tengah pada Jumat, 12 Desember 2025.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin menegaskan, tim yang diterjunkan ke wilayah terdampak bencana di Sumatera dan Aceh tidak membedakan latar belakang warga. Aksi kemanusiaan, kata dia, harus menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan.
“Semua yang terdampak, yang menjadi korban, apa pun agamanya, sukunya, golongannya, jika kami mampu pasti akan dibantu,” ujarnya.
Menjelang perayaan Natal, Banser memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan nyaman di tengah situasi bencana. “Agar mereka tidak terganggu, Banser di lapangan ikut membersihkan gereja,” lanjut Addin.
Aksi bersih-bersih tempat ibadah ini merupakan bagian dari operasi nasional Bagana di daerah bencana seperti Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Selain menyalurkan logistik, Banser juga membantu perbaikan fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, puskesmas, sanitasi, hingga pembersihan jalan.
Korwil GP Ansor Sumatera Utara Timbul Pasaribu menjelaskan bahwa personel Banser menyingkirkan sampah, lumpur, serta material yang dibawa banjir, sekaligus memastikan area gereja aman digunakan kembali.
Pihak gereja, melalui Pdt. Sitorus, mengapresiasi bantuan tersebut. “Terima kasih atas bantuannya dan keikhlasannya. Semoga Tuhan memberkati Bapak dan Ibu,” ujarnya.
Selain membersihkan gereja, PC GP Ansor Tapanuli Tengah bersama Banser juga melakukan pembersihan di sejumlah masjid yang turut terdampak banjir.



