GenPI.co - Produktivitas gol Malaysia jadi alasan Timnas Indonesia U-23 tersingkir dari SEA Games 2025.
Hal itu dipastikan seusai Timnas Indonesia U-23 membantai Myanmar pada laga terakhir Grup C SEA Games 2025, Jumat (12/12).
Bertanding di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Timnas Indonesia U-23 menang dengan skor 3-1 atas Myanmar.
Kemenangan itu membawa Timnas Indonesia U-23 finis sebagai runner-up Grup C dengan tiga poin, di bawah Filipina yang mengoleksi enam poin dari dua kemenangan.
Meski keluar sebagai runner-up Grup C, Timnas Indonesia U-23 tidak bisa melaju semifinal SEA Games 2025.
Sesuai regulasi turnamen, hanya satu tim runner-up terbaik dari tiga grup yang berhak melengkapi slot semifinal bersama tiga juara grup.
Harapan anak asuh Indra Sjafri pupus setelah Malaysia keluar sebagai runner-up terbaik.
Harimau Malaya Muda yang menghuni Grup B juga mengumpulkan tiga poin, hasil dari kemenangan 4-1 atas Laos dan kekalahan 0-2 dari Vietnam.
Namun, Malaysia unggul dalam produktivitas gol, yakni 4-3 (mencetak empat gol dan kebobolan tiga kali).
Sementara itu, Indonesia hanya mencatat produktivitas gol 3-2 (mencetak tiga gol dan kebobolan dua kali).
Adapun satu kebobolan yang dialami Indonesia terjadi ketika kalah 0-1 dari Filipina pada perdana mereka di Grup C.(*)
Simak video berikut ini:



