TIM renang Indonesia kembali berhasil menambah perolehan pundi-pundi medalinya dari ajang SEA Games 2025 usai melakoni babak final hari ketiga yang berlangsung di Swimming Pool, Sports Authority of Thailand, Bangkok, Jumat (12/12).
Adalah perenang muda Indonesia yang baru berusia 14 tahun dan menjalani debutnya di ajang SEA Games, Adelia Chantika Aulia, yang langsung mempersembahkan medali perunggu untuk kontingen Merah Putih.
Adelia menjalani babak final nomor 200 m gaya punggung putri dengan melesat ke garis finish untuk mencatatkan waktu renang 2:16.39.
Hasil tersebut membuat penampilan perdana Adelia di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara ini diwarnai dengan raihan medali perunggu SEA Games 2025.
Ketua umum PB Akuatik Indonesia, Anindya Novyan Bakrie yang hari ini hadir secara langsung untuk menyemangati para atlet renang Indonesia, mengaku senang dengan kumpulan tiga medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu.
"Sejauh ini Alhamdulillah penampilannya sudah bagus, mudah-mudahan di sisa 3 hari lagi renang masih bisa menambah perolehan medali yah, terutama medali Emas," ujar Anindya.
"Masih ada Asian Games 2026 dan Olimpiade LA 2028 yang menjadi mimpi dan target kita kedepannya," jelas Anin.
Anindya juga senang dengan proses pembibitan para atlet akuatik Indonesia berjalan ke arah yang positif.
"Kita bisa lihat atlet-atlet muda kita sekarang udah mulai bangkit, sementara yang senior juga terus membantu yang muda-muda berkembang," tutup Anindya.
Hingga saat ini Akuatik Indonesia telah berhasil mengumpulkan tiga medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu dari disiplin renang, sementara disiplin renang artistik berhasil mempersembahkan 1 medali perunggu.
Jumlah perolehan medali dari akuatik masih bisa bertambah mengingat renang masih menyisakan waktu lomba tiga hari lagi dan renang artistik sehari lagi.
Sedangkan 3 disiplin akuatik lainnya, polo air, loncat indah, dan renang perairan terbuka baru akan mulai digelar mulai 15 Desember sampai dengan 20 Desember. (I-3)
