JAKARTA, KOMPAS.com – Pengeroyokan dua debt collector atau mata elang di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025), tidak hanya menewaskan kedua korban, tetapi juga menimbulkan kerusakan pada sejumlah fasilitas warga sekitar.
Karo Penmas Polda Metro Jaya Brigjen Trunoyudo menyebutkan, sebanyak tujuh sepeda motor rusak, 14 lapak pedagang rusak, 2 kios terbakar atau rusak berat, dan 2 rumah warga mengalami kerusakan pada kaca jendela.
"Sebagai langkah tanggap darurat, Polri langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian," ungkap Trunoyudo dalam konferensi pers, Jumat (12/12/2025) malam.
Baca juga: Keroyok Mata Elang di Kalibata, 6 Anggota Polisi Hadapi Sidang Etik dan Proses Hukum
Adapun upaya ini dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif, memastikan keselamatan warga, serta mencegah potensi kerusakan atau aksi lanjutan terhadap fasilitas dan harta benda masyarakat.
“Langkah-langkah ini kami lakukan untuk memastikan keselamatan warga tetap menjadi prioritas dan situasi di lokasi tetap aman,” ujar Trunoyudo.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=mata elang dikeroyok, bentrokan di Kalibata, pengeroyokan mata elang, pengeroyokan mata elang di kalibata, polisi keroyok mata elang&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMy8wMTE5MjcxMS9wZW5nZXJveW9rYW4tbWF0YS1lbGFuZy1kaS1rYWxpYmF0YS1ydXNhay1wdWx1aGFuLWZhc2lsaXRhcy1pbmktZGFmdGFybnlh&q=Pengeroyokan Mata Elang di Kalibata Rusak Puluhan Fasilitas, Ini Daftarnya§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Selain pengamanan, kata Trunoyudo, Polri aktif melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk keluarga korban, pemilik kios dan kendaraan yang rusak, unsur pemerintahan setempat, tokoh masyarakat, serta unsur keamanan lingkungan.
Hal ini untuk memastikan pemulihan fasilitas warga dapat berjalan lancar sekaligus mendukung proses penyidikan yang sedang berlangsung.
Sebelumnya, pengeroyokan terjadi ketika dua pria diduga mata elang menghentikan seorang pengendara sepeda motor pada Kamis lalu.
Baca juga: 6 Anggota Polri Jadi Tersangka Pengeroyokan Mata Elang di Kalibata
Melihat kejadian tersebut, lima orang dari sebuah mobil yang berada di belakangnya turun untuk membantu pemotor dan menyerang kedua korban hingga satu tewas di tempat. Sementara, satu korban lainnya meninggal di Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur.
Kematian kedua korban memicu kemarahan rekan-rekannya sehingga terjadi perusakan dan pembakaran lapak serta kios pedagang di sekitar lokasi pengeroyokan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang




