Pantau - Polres Metro Jakarta Utara akan mendirikan delapan pos utama dalam pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2026 guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H Hutajulu, mengungkapkan bahwa pos-pos ini dibentuk sebagai bagian dari pengamanan terpadu yang melibatkan berbagai unsur.
"Kepolisian akan menggelar Operasi Lilin Jaya dengan delapan pos utama," ungkapnya.
Rincian Pos dan Keterlibatan Personel GabunganDelapan pos tersebut terdiri atas enam pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan satu pos terpadu.
Pos-pos ini akan dijaga oleh personel gabungan yang berasal dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan.
Tujuan pendirian pos ini adalah untuk menjaga kelancaran aktivitas masyarakat selama masa perayaan dan memberikan pelayanan cepat dalam situasi darurat.
Pemetaan wilayah juga telah dilakukan untuk menentukan lokasi-lokasi yang menjadi perhatian utama selama masa Nataru.
"Mulai dari kawasan Ancol, Mal Kelapa Gading, Artha Gading dan Danau Sunter menjadi pusat perhatian utama," ujarnya.
Dukungan TNI dan Pemerintah KotaKepala Staf Kodim 0502 Jakarta Utara, Letkol Inf Danny Sulistyo, menyatakan dukungan penuh dari unsur TNI terhadap pengamanan selama perayaan akhir tahun ini.
"Kami menurunkan personel untuk pos pantau dan pos terpadu demi menjaga keamanan serta ketertiban di seluruh wilayah Jakarta Utara," ia mengungkapkan.
Pemerintah Kota Jakarta Utara juga turut serta meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk menjamin kelancaran perayaan serta mengantisipasi potensi bencana.
Koordinasi ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan banjir dan rob di wilayah pesisir yang kerap terjadi di akhir dan awal tahun.
Plt Wali Kota Jakarta Utara, Fredy Setiawan, menegaskan dalam rapat Forkopimko bahwa langkah ini adalah bentuk sinergi lintas sektor.
"Ini merupakan langkah terpadu untuk memastikan keamanan sekaligus kesiapan menghadapi bencana banjir maupun rob yang kerap terjadi di wilayah pesisir," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya perhatian dari semua pihak karena meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru.
"Karena itu kita butuh kesiapsiagaan dan kewaspadaan optimal," tutupnya.




