Pantau - TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat angkut untuk membawa personel TNI Angkatan Darat ke Sumatera Utara guna membantu pemulihan wilayah pascabencana.
Personel yang diberangkatkan berasal dari Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 899/Bata Satya Gardapati atau BTP 899/BSG.
Pengiriman personel dilakukan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Lanud Soewondo, Medan, pada Minggu, 14 Desember 2025.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana menyampaikan keterangan tersebut saat dikonfirmasi di Jakarta pada Senin, 15 Desember 2025.
I Nyoman Suadnyana mengatakan, "Ada empat pesawat yang dioperasikan, yakni tiga pesawat C-130 Hercules dengan nomor registrasi A-1315, A-1318, dan A-1326, serta satu pesawat Boeing TNI AU bernomor AI-7304,".
Angkut Personel dan Logistik KemanusiaanSelain mengangkut personel, TNI AU juga mengirimkan bantuan logistik bagi korban bencana di wilayah Sumatera.
Total logistik yang dikirimkan dalam penerbangan tersebut mencapai 10.410 kilogram.
Pengiriman logistik dilakukan bersamaan dengan personel agar bantuan dapat langsung didistribusikan kepada warga terdampak bencana.
Pengiriman ini merupakan bagian dari rangkaian distribusi bantuan sejak Lanud Halim Perdanakusuma ditetapkan sebagai posko logistik bencana Sumatera.
Posko Terpadu Lanud Halim Perdanakusuma berperan sebagai pusat distribusi bantuan serta pergerakan pasukan.
Komitmen Dukungan Pemulihan WilayahI Nyoman Suadnyana menyampaikan, "Hingga saat ini, total bantuan yang telah disalurkan TNI AU dari Posko Terpadu Lanud Halim Perdanakusuma mencapai 500 ton,".
Ia memastikan TNI AU akan terus mengerahkan seluruh alat utama sistem persenjataan udara untuk mendukung pendistribusian logistik dan pergerakan pasukan.
Dukungan tersebut difokuskan untuk memaksimalkan bantuan kemanusiaan serta mempercepat pemulihan wilayah terdampak bencana.
