BENER MERIAH, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menyatakan pemerintah akan mengganti rumah warga yang terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera.
Hal tersebut disampaikannya ketika meninjau posko pengungsian di Bener Meriah, Aceh, Jumat (12/12/2025).
"Kita sudah siapkan juga rencana untuk mengganti semua rumah yang hanyut," katanya, seperti dipantau dari Breaking News KompasTV.
Namun, Prabowo meminta kesabaran dari para warga terdampak bencana.
"Karena tidak bisa kita seketika selesaikan semua. Saya minta maaf, Presiden Republik Indonesia tidak punya tongkat Nabi Musa, tidak punya, tapi kita akan bekerja keras," tuturnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tinjau Pengungsian Takengon, Warga Keluhkan Air Bersih dan Hunian Sementara
Prabowo menyatakan saat ini pemerintah telah mengerahkan puluhan pesawat dan helikopter untuk distribusi logistik ke titik-titik terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ia juga mengapresiasi para kepala daerah, kepala dinas, menteri, TNI, maupun Polri yang telah bersama-sama membantu penanganan bencana di Sumatera.
Menurut data di laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per Jumat malam 12 Desember 2025, jumlah rumah rusak imbas bencana Sumatera mencapai angka 158 ribu.
Menurut perincian BNPB, jumlah rumah rusak di Provinsi Aceh sebanyak 138,5 ribu, di Provinsi Sumatera Barat 8,1 ribu, dan di Provinsi Sumatera Utara 11,5 ribu.
Selain itu, BNPB mencatat ada 1,2 ribu fasilitas umum, 219 fasilitas kesehatan, dan 581 fasilitas pendidikan yang rusak di tiga provinsi tersebut.
Sebanyak 434 rumah ibadah, 290 gedung/kantor, dan 145 jembatan juga mengalami kerusakan akibat dilanda banjir bandang dan longsor pada akhir November lalu.
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV
- presiden prabowo
- prabowo subianto
- bencana sumatera
- rumah terdampak bencana sumatera
- jumlah rumah yang rusak akibat bencana sumatera
- jumlah korban bencana sumatera



