Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pemerintah terus bekerja keras dalam melakukan upaya penanganan dan percepatan pemulihan imbas bencana banjir dan longsor beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Prabowo saat meninjau posko pengungsian di SMPN 2 Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, pada Jumat, 12 Desember 2025. Terdapat 1.161 warga yang mengungsi di posko tersebut.
Di SMPN 2 Wih Pesam, Presiden Prabowo menyapa satu per satu para warga terdampak banjir bandang yang tengah berlindung di posko pengungsian.
Anak-anak tampak bersemangat dan langsung mengerubungi Presiden Prabowo, tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bertemu dan berjabat tangan.
“Kami datang untuk melihat keadaan sebenarnya, melihat keadaan ibu-ibu, bapak-bapak sekalian dan melihat apa yang kami bisa lebih cepat lagi mengirim bantuan,” kata Prabowo.
Dalam sambutannya, Prabowo kembali menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana di Sumatra. Prabowo pun menyampaikan bahwa seluruh rencana penanganan telah disiapkan secara menyeluruh.
“Kami sudah siapkan rencana, semua jembatan akan kita perbaiki, jalan-jalan longsor akan kita tembus, listrik akan kita hidupkan semuanya. Dan kalau masih ada kekurangan kita akan segera atasi bersama. Kita sudah kerahkan puluhan helikopter, puluhan pesawat, ya kita akan atasi ini bersama,” kata Prabowo.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan permohonan maaf terkait keterbatasan pemerintah dalam menyelesaikan seluruh penanganan secara instan.
Namun demikian, Kepala Negara menegaskan bahwa seluruh jajaran pemerintah dan aparat di lapangan terus bekerja keras untuk penanganan bencana di Sumatra.
“Kita akan bersama dengan bapak-bapak ibu-ibu. Jangan khawatir bapak-bapak ibu-ibu tidak sendiri, kita akan bersama,” ujarnya.




