BNPB Beri Penjelasan Soal Informasi Pemasangan Tenda Pengungsi di Aceh yang Tak Sesuai

suarasurabaya.net
19 jam lalu
Cover Berita

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penjelasan terkait informasi pemasangan tenda pengungsian bagi warga terdampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, yang dinilai tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Abdul Muhari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam pernyataannya, Sabtu (13/12/2025), menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan logistik berupa tenda pengungsian sejak akses jalur darat dari Medan menuju Aceh Tamiang mulai terbuka pada, Sabtu (6/12/2025) pekan lalu.

Dia mengatakan dalam sepekan terakhir, BNPB memastikan telah mengirimkan sedikitnya 30 tenda pleton dan 1.000 tenda keluarga ke wilayah terdampak.

Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak delapan tenda pleton dan 664 tenda keluarga telah terpasang sejak, Rabu (9/12/2025), sementara sisanya masih dalam proses pendirian seiring dengan penyiapan lokasi dan kondisi lapangan.

Abdul menyebutkan proses pemasangan tenda dilakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu, dengan tim BNPB di lapangan bekerja selama 24 jam untuk memastikan warga terdampak memperoleh tempat tinggal sementara yang lebih layak.

Dengan begitu BNPB menilai narasi yang menyebutkan bahwa pemasangan tenda dilakukan berkaitan dengan agenda kunjungan Presiden ke Aceh Tamiang tidak benar.

Menurut dia, pendirian tenda pleton dan tenda keluarga dilakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak bencana dan akan terus dilanjutkan hingga seluruh pengungsi terfasilitasi.

BNPB, lanjut Abdul, tetap terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan penanganan darurat bencana di wilayah terdampak.

Provinsi Aceh mencatat sebanyak 817.742 jiwa masih mengungsi akibat bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah itu dua pekan lalu, sebagaimana laporan Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pada, Jumat (12/12/2025).

Dalam keterangannya BNPB juga mengkonfirmasi bahwa selain pengungsi yang mencapai lebih dari 800 ribu jiwa, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 407 orang, sementara 31 orang masih dinyatakan hilang. (ant/bil/iss)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
LKC Dompet Dhuafa beri Aksi Layanan Sehat bagi penyintas bencana Aceh
• 8 jam laluantaranews.com
thumb
Update BNPB: 1.003 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
• 13 jam lalukompas.com
thumb
Bio Farma pastikan layanan kesehatan jangkau korban banjir di Aceh
• 6 jam laluantaranews.com
thumb
Jual-Beli Kosmetik Meningkat Akhir Tahun, Waspada 5.313 Tautan Daring Jual Kosmetik Berbahaya
• 10 jam lalukompas.id
thumb
Pemkab Agam Butuhkan 525 Hunian Sementara bagi Korban Bencana Hidrometeorologi
• 17 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.