Kesaksian Tetangga Sebelum Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan, Terjadi Keributan Besar

grid.id
22 jam lalu
Cover Berita

Grid.ID - Terungkap kesaksian tetangga sebelum sang anak diduga bunuh ibu kandung sendiri di Medan. Tetangga menyebut sempat terjadi keributan besar di rumah korban.

Dikabarkan sebelumnya, seorang anak berusia 12 tahun berinisial AL, diduga menikam ibu kandungnya sendiri, Faizah Soraya (42) hingga tewas. Faizah ditemukan sudah tak bernyawa dengan 20 luka tusukan di tempat tidurnya, pada Rabu (10/12/2025) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB.

Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara. Saat ini, terduga pelaku, AL telah diamankan dan menjalani pemeriksaan dengan pedampingan, mengingat usianya masih di bawah umur.

Sebelum peristiwa anak diduga bunuh ibu kandung di Medan terjadi, tetangga mengaku mendengar keributan besar di rumah korban. Kepala Lingkuhan V, Tono, mengatakan bahwa kejadian ini bermula dari adanya cekcok dalam keluarga itu.

Menurut Tono, warga sekitar sering mendengar ada keributan dari dalam rumah korban. Selain itu, ada laporan bahwa AL diduga merasa kesal kepada ibunya karena memarahi sang kakak.

"Saya menerima laporan dari warga sekitar yang mendengar keributan di dalam rumah," kata Tono, dikutip dari Tribun Medan.

Meski banyak rumor yang mengatakan bahwa AL diduga menikam ibunya karena kesal, motif ini masih belum terkonfirmasi. Suami korban, Alham Wumala Siagian pun belum mau memberikan penjelasan terkait apa yang terjadi kepada publik.

"Maaf yah, saya masih berduka," kata Alham.

Kronologi

Kronologi anak diduga bunuh ibu kandung di Medan bermula saat sang anak sulung berteriak meminta pertolongan pada Rabu (10/12/2025) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu ia menemukan ibunya telah tewas bersimbah darah di tempat tidur.

Mendengar teriakan anak pertama, sang ayah yang tidur di lantai 2, segera turun untuk melihat apa yang terjadi. Usai menyaksikan kondisi istrinya yang bersimbah darah dengan banyak luka tusuk, sang suami pun menelepon pihak Rumah Sakit Columbia Asia.

 

"Anaknya tersebut berteriak meminta pertolongan. Mendengar adanya suara tersebut, Suami korban pun segera turun dari kamar tidur dari lantai dua," kata seorang warga.

Tak lama, mobil ambulans dari RS Columbia Asia sudah terparkir di depan rumah korban. Dokter pun langsung mengecek kondisi Faizah, rupanya korban sudah tidak bernyawa.

"Korban ditemukan dengan kondisi di sekujur tubuh ada beberapa tusukan dan darah berceceran di lantai," lanjut warga.

Kemudian suami meminta Kepala Lingkungan V, Kelurahan Tanjung Rejo, Tono, untuk menelepon polisi. Tak lama kemudian, polisi tiba di rumah korban dan memasangi garis polisi.

Tono menyebutkan bahwa dalam rumah tersebut, terdapat empat orang anggota keluarga, yakni korban, suami, dan dua anak kandung.

"Si suami tidur di lantai dua. Kalau istri dan dua anaknya tidur di lantai satu," ucap Tono, dikutip dari Kompas.com.

"Itu di lantai kamar saya lihat sudah bersimbah darah. Kalau luka saya hanya lihat di lengan," jelasnya.

Gelagat Anak Bungsu

Terkait pelaku yang diduga menikam korban adalah anak kandungnya sendiri, Tono mengaku sangat kaget. Ia sama sekali tidak menyangka karena hubungan ibu dan anak kandungnya tersebut terlihat sangat baik.

Tono pun tak bisa berbicara banyak dengan suami korban karena kondisinya yang terus menangis.

"Itu sempat mau menanyakan ke suaminya. Tapi, saya tak bisa mengobrol banyak karena suaminya menangis terus," ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Tono juga menyaksikan gelagat aneh anak bungsu yang merupakan terduga pelaku. Menurutnya, AL saat itu hanya duduk termenung di sofa.

AL hanya terdiam tanpa menangis sama sekali. Berbeda dengan suami korban yang terus menerus menangis melihat kondisi istrinya.

Sementara itu, kakak terduga pelaku yang masih duduk di bangku SMA, terlihat jari-jarinya terluka. Ia pun langsung diobati oleh dokter yang datang ke lokasi.

"Kalau kondisi kakaknya waktu itu jari-jarinya terluka. Jadi, diobati dokter yang datang. Terus adiknya terduduk saja di sofa ruang tamu," tuturnya.

Anak Bungsu Diperiksa

Tragedi anak diduga bunuh ibu kandung di Medan kini tengah ditangani oleh Polrestabes Medan. Pelaku kini telah diamankan polisi dan tengah menjalani pemeriksaan dengan pendampingan ayah dan seorang psikolog.

"Masih kita periksa, karena masih kecil dan trauma, dan harus ada pendamping nih," kata Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, dikutip dari Tribun Medan.

Motif di balik peristiwa ini pun masih digali oleh pihak kepolisian. Saat ini polisi masih mendalami luka tusukan di tubuh korban.

"Untuk tusukan terhadap korban kita masih mendalami. Masih di dalami," lanjutnya. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
5 Kebiasaan yang Buat Rambut Frizzy
• 14 jam lalubeautynesia.id
thumb
Pengakuan jujur Erika Carlina usai jadi ibu, sifat barbar perlahan hilang
• 44 menit lalubrilio.net
thumb
EkonomI Inggris Kontraksi 0,1 Persen pada Oktober 2025
• 8 jam laluidxchannel.com
thumb
Ketua MPR Puji Gotong Royong Masyarakat RI Bantu Korban Banjir Sumatera
• 7 jam laluidxchannel.com
thumb
Bayer Leverkusen vs Cologne, Die Werkself Menangi Derby Rhine
• 3 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.