6 Tersangka Pengeroyokan Maut di Kalibata Semuanya Polisi

jpnn.com
21 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya menetapkan enam tersangka pengeroyokan yang terjadi di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12).

Pengeroyokan itu menyebabkan dua orang yang diduga Mata Elang atau debt collector alias penagih utang, berinisial MET dan NAT tewas.

BACA JUGA: Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata Jaksel, Satu Orang Kritis

"Penyidik telah menetapkan enam orang tersangka yang diduga terlibat dalam rangkaian tindak pidana tersebut," kata kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (12/12).

Trunoyudo menjelaskan enam tersangka merupakan anggota Pelayanan Masyarakat (Yanma) Mabes Polri.

BACA JUGA: Buntut 2 Mata Elang Tewas, 9 Kios dan 8 Kendaraan Dibakar

"Enam orang anggota Polri, anggota pada satuan pelayanan markas di Mabes Polri, sebagai terduga pelanggar berinisial Brigadir IAM, Bribda JLA, Bribda RGW, Bribda IAB, Bribda BN, dan Bribda AN," katanya.

Enam polisi itu pun dijerat dengan Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang tindak kekerasan bersama di muka umum (pengeroyokan) yang mengakibatkan kematian.

BACA JUGA: Awal Mula Pengeroyokan Hingga Tewaskan 2 Mata Elang

"Polri menegaskan bahwa proses penyidikan ini masih berjalan, kami berkomitmen untuk serius mengungkap kasus kriminal kepada siapa pun dan tidak pandang bulu," kata Trunoyudo.

Polda Metro Jaya membenarkan informasi mengenai dua orang yang meninggal dunia akibat pengeroyokan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (11/12) malam.

"Benar bahwa korban yang kedua meninggal dunia semalam di RS Bhudi Asih," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto.

Namun, kepolisian masih mendalami apakah dua orang yang meninggal itu merupakan penagih hutang atau mata elang (matel).

"Ini masih didalami karena saksi masih terbatas, info awalnya seperti itu," ujar Budi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Klarifikasi Gus Yahya soal Tudingan Tambang Penyebab Konflik PBNU
• 22 jam lalurepublika.co.id
thumb
Daftar Tanggal Merah 2026 Lengkap: Prediksi Libur dan Cuti Bersama
• 11 jam lalumediaindonesia.com
thumb
PBNU Tunjuk Mantan Mendikbud M Nuh Jadi Katib Aam
• 8 jam laluokezone.com
thumb
Buronan Penipuan Proyek di 5 Polda Ditangkap, Korban Dirugikan hingga Rp1,9 Miliar
• 13 jam lalurctiplus.com
thumb
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
• 21 jam lalumerahputih.com
Berhasil disimpan.