KOMPAS.TV - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan latar belakang dugaan pengeroyokan yang menewaskan dua debt collector.
Dalam konferensi pers terkait kasus tersebut, Jumat (12/12/2025), Trunoyudo menjawab pertanyaan mengenai hubungan antara enam tersangka dengan kedua korban. Diketahui, awalnya kedua korban diduga memberhentikan seorang pengguna sepeda motor.
“Jadi, kendaraan tersebut (sepeda motor) betul digunakan oleh anggota, ya, sehingga inilah yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa tersebut,” kata dia seperti dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Baca Juga: Polisi Beberkan Kerusakan akibat Pengeroyokan yang Tewaskan 2 Debt Collector, Kios dan Mobil Dibakar
Ia juga menjawab pertanyaan tentang penanganan perusakan sejumlah fasilitas di sekitar lokasi pasca-tewasnya dua debt collector tersebut.
Menurutnya, hingga malam tadi belum ada laporan yang masuk terkait dugaan perusakan sejumlah kendaraan dan kios di sekitar lokasi.
“Sementara belum (ada laporan). Tapi sebagai awal proses progres pada penanganan yang kedua korban, tentunya kita sudah dalam waktu 1x24 jam terus melakukan dari proses olah TKP, penyelidikan, penyidikan, dan menghasilkan dalam hal ini enam tersangka, dan juga selaras berjalan bersama dengan kode etik,” ucapnya.
Sebelumnya, dalam konferensi pers yang sama, ia menyebut pihaknya telah menetapkan enam tersangka pada kasus dugaan pengeroyokan yang menewaskan dua debt collector.
Keenamnya adalah personel Satuan Pelayanan Markas Mabes Polri, yakni JLA, RGW, IAB, IAM, BN, dan AM.
“Perlu diketahui, rekan-rekan, dan kami informasikan, adapun keenam tersangka tersebut merupakan anggota dari Satuan Pelayanan Markas di Mabes Polri,” ucapnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV
- debt collector tewas
- pengeroyokan debt collector
- polri
- perusakan
- pengeroyokan



