Medan, tvOnenews.com - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengerahkan ribuan Pendamping Proses Produk Halal (P3H) untuk membantu penanganan dampak banjir dan cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, termasuk Kota Medan, Sumatera Utara.
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan menyampaikan, pengerahan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas antarpendamping halal serta masyarakat terdampak bencana.
Ribuan pendamping halal dari tiga provinsi digerakkan untuk terlibat langsung dalam membantu penanganan korban banjir.
“BPJPH menggerakkan ribuan pendamping halal dari tiga provinsi untuk saling membantu, baik kepada sesama pendamping halal yang terdampak maupun masyarakat umum di wilayah banjir,” ujarnya.
Berdasarkan data BPJPH melalui Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H), jumlah pendamping halal terdampak bencana mencapai ribuan orang.
Di Provinsi Aceh tercatat 2.725 P3H terdampak, Sumatera Utara sebanyak 4.003 P3H, dan Sumatera Barat mencapai 2.704 P3H.
BPJPH menegaskan, keterlibatan pendamping halal dalam penanganan bencana tidak hanya bersifat regional.
Secara nasional, BPJPH juga telah mengoordinasikan pengerahan pendamping halal dari seluruh Indonesia untuk memberikan dukungan kemanusiaan.
“Kami juga telah menggerakkan lebih dari 107 ribu pendamping proses produk halal dari 338 Lembaga Pendamping Proses Produk Halal se-Indonesia. Mereka kami dorong untuk mengambil bagian dalam membantu saudara-saudara kita yang saat ini mengalami musibah. Kita tidak akan tinggal diam, satu terluka seluruh Indonesia terluka,” tandasnya.
Selain pengerahan pendamping halal, BPJPH juga terus mendorong sinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan bencana.
Sebelumnya, BPJPH telah menyalurkan bantuan BPJPH Peduli senilai Rp500 juta untuk korban banjir dan tanah longsor di Aceh Tamiang dan Pidie Jaya.
Pada kesempatan terpisah, BPJPH bersama Alfamart juga mengirimkan 10 truk bantuan sembako ke wilayah Sumatera sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam aksi kemanusiaan.



