Dianggap Berhasil Jaga Keharmonisan,Pemkab Mimika Raih Penghargaan IHAI 2025 dari Kemendagri

tvonenews.com
20 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Mimika dianggap berhasil menjaga keharmonisan sosial, sehingga kembali mendapat pengakuan nasional dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Bupati Mimika, Johannes Rettob, menerima piagam penghargaan Pengukuhan Mandiri Indeks Harmoni Indonesia (IHAI) Tahun 2025 dari Kemendagri sebagai apresiasi atas keberhasilan merawat kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.

Penghargaan itu diserakan oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Dr. Drs. Bahtiar, M.Si, di Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa (10/12).

Piagam ini diberikan kepada daerah yang dinilai mampu menjaga harmoni sosial sekaligus melaksanakan pengukuran IHAI secara mandiri dan akuntabel.

Bupati Johannes Rettob menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen masyarakat Mimika.

Katanya, harmoni sosial tidak lahir secara instan, tetapi dibangun melalui dialog, keadilan, dan komitmen bersama untuk hidup berdampingan dalam perbedaan.

“Penghargaan ini bukan semata-mata untuk pemerintah daerah, tetapi milik seluruh masyarakat Mimika. Kerukunan antaragama, antarsuku, dan antarbudaya yang selama ini terjaga adalah modal utama kami dalam membangun daerah,” ujar Johannes Rettob dalam keterangannya, Sabtu (13/12/2025).

Ia mnambahkan, Pemkab Mimika akan terus berkomitmen memperkuat harmoni sosial sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, keamanan, toleransi, dan rasa saling percaya di tengah masyarakat menjadi prasyarat penting bagi pertumbuhan ekonomi, investasi, dan peningkatan kualitas hidup warga.

Indeks Harmoni Indonesia (IHAI) 2025 merupakan instrumen nasional yang dikembangkan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri untuk mengukur tingkat keharmonisan masyarakat di seluruh Indonesia. Survei IHAI dilaksanakan di lebih dari 350 kabupaten/kota, dengan melibatkan partisipasi aktif warga negara sebagai responden.

Daerah yang mampu memenuhi target minimal 1.250 responden berhak memperoleh laporan hasil pengukuran serta mengikuti proses penilaian lanjutan di tingkat nasional. Pengukuran IHAI mencakup empat dimensi utama, yakni harmoni ekonomi, harmoni sosial, harmoni budaya, dan harmoni keberagamaan. Keempat indikator tersebut merefleksikan kemampuan masyarakat dalam hidup rukun, inklusif, dan produktif di tengah keberagaman.

Capaian IHAI 2025 ini melengkapi deretan prestasi Kabupaten Mimika dalam bidang kerukunan dan toleransi. Sebelumnya, Mimika juga meraih Juara I Daerah Paling Harmoni pada ajang Harmony Award 2025 yang diselenggarakan Kementerian Agama Republik Indonesia. Penilaian tersebut didasarkan pada indikator moderasi beragama, efektivitas penyelesaian konflik secara damai, serta ketersediaan ruang publik yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ketua MPR Salurkan 5 Ribu Paket Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh
• 14 jam laludetik.com
thumb
Daftar Upah Minimum Tertinggi di Dunia, Ada Indonesia?
• 15 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
5 Drama Korea Byun Yohan, Pacar Tiffany SNSD
• 10 jam lalumediaindonesia.com
thumb
ISIS Tembaki Patroli Gabungan di Suriah, 2 Prajurit AS Tewas
• 2 jam laludetik.com
thumb
BMKG Batam Peringatkan Banjir Rob Pesisir 4–13 Desember Akibat Perigee Bulan Purnama
• 12 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.