GenPI.co - Sebanyak 1.014 tenda didistribusikan untuk kebutuhan pengungsian korban bencana banjir dan longsor di Aceh.
Kepala Pusat Data Informasi dan Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan tenda ini terdiri tenda peleton dan tenda keluarga.
"Tenda peleton yang didistribusikan sebanyak 30 unit. Sedangkan tenda keluarga mencapai 984 unit. Sebagian dari tenda tersebut dipasang untuk pengungsian korban bencana," kata dia, Jumat (12/12).
Muhari menjelaskan tenda peleton untuk titik pengungsian terpadu.
Sedangkan 8 dari 30 tenda dipasang di setiap kecamatan dan 6 tenda sudah digunakan.
Di sisi lain, 984 tenda keluarga untuk korban bencana di Kabupaten Aceh Tamiang.
Sebanyaknya 664 unit di antaranya sudah didirikan dan dipakai para pengungsi.
Muhari berharap para pengungsi yang mengungsi terpisah-pisah supaya mau tinggal di pengungsian terpadu.
"Di lokasi pengungsian terpadu ini ada semua pelayanan dasar korban bencana, seperti dapur umum, pelayanan kesehatan, mandi cuci kasus atau MCK, hingga sarana pendidikan anak-anak," papar dia.
Selain itu, di pengungsian terpadu tersebut ada hunian sementara.
"Jadi, target kami masa tanggap darurat fase kedua ini untuk memastikan pengungsi yang mengungsi terpisah-pisah berada di pengungsian terpadu," jelas dia.(ant)
Simak video berikut ini:





