Rahasia Teknologi Baterai Motor Listrik Polytron Aman dan Andal

kumparan.com
19 jam lalu
Cover Berita

Salah satu komponen vital pada kendaraan listrik murni adalah baterai. Polytron sebagai salah satu produsen battery electric vehicle (BEV) dalam bentuk mobil maupun motor listrik, memberikan edukasi perihal sistem keamanan tempat penyimpanan energi listrik tersebut.

Polytron tak menampik, baterai kerap menjadi momok tersendiri bagi masyarakat awam sebelum meminang BEV. Guna memastikan keamanan dan keandalan baterai pada kendaraan listriknya, perusahaan menerapkan pengujian ketat dan berlapis.

CEO Polytron, Hariono mengungkap bahwa teknologi baterai merupakan komponen paling penting dalam sebuah motor listrik, dan justru bagian yang paling kompleks dari sisi keamanan.

“Polytron menerapkan standar pengujian setingkat internasional untuk memastikan setiap sel baterai yang digunakan aman sebelum dipasang pada motor listrik Fox Electric," ucap Hariono di momen kunjungan media visit ke pabrik Polytron beberapa waktu lalu.

Hariono menambahkan, standar yang dimaksud mengacu pada UN 38.3, QC/T 743, SNI 8872:2019, UN R136, hingga ISO 26262 yang mencakup pengujian thermal, getaran, guncangan, tusukan, benturan, hingga simulasi risiko kecelakaan.

Sel baterai menjadi amat penting, utamanya kandungan kimia di dalamnya. Menurutnya, tidak sedikit konsumen belum memahami bahwa tidak semua baterai jenis lithium memiliki tingkat keamanan yang sama.

Jenis-jenis seperti NMC, NCA, dan LCO dikenal memiliki risiko api yang tinggi karena menghasilkan oksigen internal ketika terbakar. Reaksi ini menyebabkan api cepat membesar, sulit dikendalikan, dan berpotensi menimbulkan ledakan.

Polytron memilih menggunakan teknologi LFP atau Lithium Iron Phosphate karena memiliki stabilitas termal yang jauh lebih baik dan tidak menghasilkan oksigen ketika terjadi kebakaran. Sifatnya ini memiliki keuntungan ketika terjadi situasi darurat.

Karena menggunakan jenis LFP, dampak dari kebakaran yang ditimbulkan bisa lebih kecil. Api lebih lambat berkembang dan lebih mudah dikendalikan, sehingga risiko kecelakaan akibat baterai dapat diminimalkan secara signifikan.

Dijelaskan, sel baterai LFP memiliki titik mulai thermal runaway pada suhu 250-300 derajat celsius, lebih tinggi dibandingkan sel NMC (Nickel Manganese Cobalt) yang sudah mengalami thermal runaway pada kisaran suhu 170-220 derajat celsius.

Perbedaan ini memberikan margin keamanan yang sangat besar bagi pengguna, terutama ketika motor digunakan dalam kondisi cuaca panas, saat melewati kemacetan, atau ketika terjadi peningkatan suhu akibat proses pengisian daya.

Sel LFP yang digunakan Polytron juga telah melalui pengujian nail penetration dan mechanical impact untuk memastikan bahwa sel tidak terbakar ataupun meledak meski mengalami tusukan, tekanan tinggi, atau kerusakan fisik akibat skenario kecelakaan.

Polytron menegaskan bahwa sistem keamanan baterai tidak berhenti pada pemilihan sel saja, tetapi juga desain dari battery pack yang dilengkapi dengan lapisan pelindung. Menggunakan struktur heatsink berbahan alumunium dengan sejumlah keunggulan.

Yakni dapat berfungsi sebagai pendingin, sekaligus pelindung terhadap benturan, getaran, gesekan, hingga paparan panas ekstrem. Cangkang ini juga dirancang dengan sertifikasi IP67, membuat baterai tahan terhadap air, banjir, dan kondisi lingkungan yang ekstrem.

Kemudian fitur Battery Management System (BMS) lengkap dengan sensor temperatur, sistem pemutusan arus otomatis ketika terjadi overcharge atau over-discharge. Serta mekanisme cell balancing untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Ini menjawab kekhawatiran Polytron terhadap banyaknya produk motor listrik di pasaran yang masih menggunakan baterai rakitan dengan standar keamanan rendah. Seperti tidak memiliki perlindungan mekanik dan pendinginan yang memadai, tidak tahan air, tidak dilengkapi pendinginan yang memadai, dan sertifikasi keamanan apa pun.

Baterai LFP juga dinilai punya keunggulan telak dibanding jenis GLA atau Graphene Lead Acid yang masih umum dijumpai pada beberapa tipe kendaraan listrik. Seperti durasi pengisian daya, efisiensi daya, bobot yang lebih berat, tingkat self discharge lebih tinggi.

Sementara itu, LFP unggul dalam efisiensi energi, kemampuan fast charging, durabilitas, serta stabilitas jangka panjang. Dari sisi keamanan maupun performa, LFP tetap menjadi pilihan terbaik untuk kendaraan listrik modern.

Head of Design, Quality and Assurance EV Polytron, Josaphat Bagus Purnama menambahkan keselamatan pengguna motor listrik tidak pernah menjadi area kompromi bagi Polytron. Hal itu juga sejalan dengan peningkatan rasa aman dan percaya terhadap BEV.

"Kami memilih sel LFP bersertifikasi yang lolos pengujian paling ketat, termasuk nail penetration test, untuk memastikan ketahanan mereka bahkan dalam skenario kecelakaan ekstrem. Kami percaya bahwa industri kendaraan listrik hanya bisa berkembang jika pengguna merasa aman dan percaya dengan teknologinya,” paparnya.

Polytron berharap edukasi tersebut dapat membantu konsumen lebih cermat dalam menilai kualitas baterai sebelum membeli motor listrik. Sekaligus menegaskan komitmen dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang aman, berkualitas, dan dapat diandalkan oleh masyarakat Indonesia.

“Teknologi yang digunakan pada Fox Electric dirancang bukan hanya untuk menghadirkan performa, tetapi juga untuk memberikan rasa aman bagi para pengguna dalam berbagai kondisi. Polytron berharap konsumen dapat semakin cerdas dalam memahami perbedaan teknologi baterai dan menjadikan aspek keselamatan sebagai pertimbangan utama dalam memilih motor listrik,” tutup Hariono.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tiba di Posko Pengungsian Langkat, Prabowo Sapa Warga dan Tinjau Dapur Umum
• 19 jam lalukumparan.com
thumb
Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Minggu pagi hingga sore
• 3 jam laluantaranews.com
thumb
Evan Dimas Ramaikan Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo
• 8 jam laluskor.id
thumb
Cara Sederhana Membuat Harapan yang Realistis di Tahun Baru
• 12 jam lalubeautynesia.id
thumb
Ketika Seskab Teddy Tertinggal Rombongan Prabowo...
• 23 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.