Mimika Diakui Jadi Daerah Rujukan Harmoni Sosial, Rukun di Tengah Kemajemukan

rctiplus.com
23 jam lalu
Cover Berita

MIMIKA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika meraih penghargaan IHAI 2025 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bentuk pengakuan nasional atas keberhasilan menjaga keharmonisan sosial. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Mimika Johannes Rettob.

Capaian ini menegaskan komitmen Pemkab Mimika dalam merawat kerukunan di tengah masyarakat yang beragam. Penghargaan atas Mandiri Indeks Harmoni Indonesia (IHAI) Tahun 2025 diserahkan oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar di Gedung Kemendagri, Jakarta.

Piagam tersebut diberikan kepada daerah yang dinilai mampu menjaga harmoni sosial dan melaksanakan pengukuran IHAI secara mandiri dan akuntabel.

Kabupaten Mimika dinilai berhasil menjaga stabilitas sosial di tengah kemajemukan masyarakat. Penilaian dilakukan melalui indikator nasional yang terukur. Hal ini menjadikan Mimika sebagai salah satu daerah rujukan harmoni sosial.

Bupati Mimika Johannes Rettob menyampaikan rasa syukur atas diraihnya penghargaan tersebut. Dia menegaskan capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen masyarakat.

Menurutnya, harmoni sosial tidak hadir secara instan.

“Penghargaan ini bukan semata-mata untuk pemerintah daerah, tetapi milik seluruh masyarakat Mimika. Kerukunan antaragama, antarsuku dan antarbudaya yang selama ini terjaga adalah modal utama kami dalam membangun daerah,” ujar Johannes Rettob, Sabtu (13/12/2025).

Johannes Rettob menegaskan Pemkab Mimika berkomitmen memperkuat harmoni sosial sebagai fondasi pembangunan.Menurutnya, keamanan dan toleransi menjadi prasyarat pertumbuhan ekonomi dan investasi. Rasa saling percaya di tengah masyarakat dinilai sangat penting.

Pemkab Mimika terus mendorong dialog lintas agama dan budaya. Peran tokoh adat dan tokoh agama juga diperkuat.Pendekatan pembangunan berkeadilan menjadi prioritas.

Indeks Harmoni Indonesia (IHAI) 2025 merupakan instrumen nasional yang dikembangkan Kemendagri. Survei ini dilaksanakan di lebih dari 350 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Partisipasi aktif masyarakat menjadi elemen utama penilaian.

Daerah yang memenuhi minimal 1.250 responden berhak mengikuti penilaian lanjutan. Pengukuran mencakup empat dimensi utama. Keempatnya adalah harmoni ekonomi, sosial, budaya, dan keberagamaan.

Capaian Pemkab Mimika raih penghargaan IHAI 2025 melengkapi prestasi sebelumnya. Kabupaten Mimika juga meraih Juara I Daerah Paling Harmoni pada Harmony Award 2025 dari Kementerian Agama RI. Penilaian tersebut berbasis moderasi beragama dan penyelesaian konflik secara damai.

Mimika dikenal sebagai daerah dengan tingkat toleransi tinggi di kawasan timur Indonesia. Keragaman suku, agama, dan budaya hidup berdampingan secara harmonis. Pemerintah daerah secara konsisten menjaga ruang publik yang inklusif.

“Keberagaman adalah identitas Mimika. Justru dari perbedaan itulah kita belajar saling menghormati dan membangun masa depan bersama,” katanya.

Original Article


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pekerja Sodetan di Sungai Kedung Dongkol Cirebon Tewas Usai Selamatkan Rekan Kerja
• 15 jam lalurctiplus.com
thumb
Kalimat yang Sering Dipakai Manipulator Ulung Menurut Psikolog
• 20 jam lalubeautynesia.id
thumb
Qodari: Semangat Natal Nasional 2025 Cerminan Visi Presiden Prabowo Subianto
• 16 jam lalutvrinews.com
thumb
Harga Tembaga Dekati US$12.000 Imbas Permintaan untuk Pengembangan AI
• 20 jam lalubisnis.com
thumb
Bantu Korban Bencana Sumatera, Francisco Rivera Lelang Jersey Persebaya
• 16 jam lalubola.com
Berhasil disimpan.