UNAND terima bantuan Kemendiktisaintek bagi mahasiswa terkena bencana

antaranews.com
15 jam lalu
Cover Berita
Kota Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (UNAND), Sumatera Barat (Sumbar) menerima bantuan berupa beras dan telur ayam dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk disalurkan ulang kepada para mahasiswa terdampak bencana alam.

"Yang pertama, Kemendiktisaintek sangat prihatin atas musibah yang terjadi di tiga provinsi di Sumatra salah satunya di Sumbar," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendiktisaintek Khairul Munadi di Padang, Sabtu.

Secara spesifik pada tahap awal Kemendiktisaintek menyalurkan satu ton lebih beras dan 5.100 butir telur ayam. Kemudian pada tahap berikutnya Kemendiktisaintek akan kembali menyalurkan bantuan sembako lainnya.

Khairul Munadi mengatakan bantuan berupa sembako tersebut merupakan salah satu respons kementerian terkait bagi dunia pendidikan khususnya civitas academica yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Ia menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan tersebut merupakan implementasi dari Kemendiktisaintek berdampak bagi masyarakat yang membutuhkan. Langkah ini sekaligus untuk memastikan mahasiswa mendapatkan bantuan atas musibah yang terjadi.

Pada kesempatan itu, Khairul Munadi berpesan agar pihak universitas terus memastikan setiap mahasiswa maupun dosen yang terdampak bencana mendapatkan bantuan dan perhatian agar bisa kembali beraktivitas normal.

Sementara itu, Rektor UNAND Efa Yonnedi mengatakan selain sembako Kemendiktisaintek juga memberikan bantuan berupa pendanaan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.

Secara keseluruhan terdapat lima pekerjaan besar yang didanai Kemendiktisaintek dan sedang dilakukan UNAND di lokasi-lokasi terdampak bencana alam. Dari lima projek tersebut empat di antaranya terkait kesehatan dan satu upaya pemulihan ekonomi.

Eks Konsultan Bank Dunia itu mengatakan seluruh pengabdian tersebut dilakukan selama masa tanggap darurat atau hingga 31 Desember 2025. Setelah itu berakhir, UNAND akan fokus pada rekonstruksi dan rehabilitasi lewat tim khusus yang sudah dibentuk.

"Tim khusus ini akan melakukan Damage and Loss Assessment (DaLA) atau penilaian kerusakan dan kerugian akibat bencana," ujarnya.

Baca juga: Kemdiktisaintek dan kampus konsolidasi bantu pulihkan bencana Sumbar

Baca juga: Kemdiktisaintek: 28 kampus jadi posko penanganan bencana Sumatera

Baca juga: UNAND kerahkan mahasiswa KKN bantu pemulihan daerah terdampak bencana


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
LPDB Koperasi Siap Kawal Ekosistem Usaha Muda Lewat Gerai Kopdes Merah Putih
• 13 jam laludisway.id
thumb
Byun Yo Han dan Tiffany Young Resmi Pacaran, Ungkap Berencana Menikah!
• 16 jam lalubeautynesia.id
thumb
Doa Sholat Taubat Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Cara
• 4 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Bupati Johannes Rettob Terima Penghargaan IHAI 2025 dari Kemendagri
• 14 jam lalujpnn.com
thumb
Video: Dapat Ancaman dari Dearly Joshua, Ade Tya Rencana Lapor Polisi
• 18 jam laluinsertlive.com
Berhasil disimpan.