Jelang Akhir Tahun, Segini Stok Mobil Baru di Indonesia

viva.co.id
22 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Pergerakan industri otomotif Indonesia sepanjang 2025 menunjukkan dinamika yang menarik, terutama terkait keseimbangan antara suplai dan permintaan.

Data Gaikindo terbaru, dilihat VIVA Otomotif Sabtu 13 Desember 2025 mengungkapkan adanya celah yang cukup besar antara jumlah unit yang diproduksi dan kendaraan yang terserap pasar.

Baca Juga :
Bikin Konten Hoaks soal Mobil China Bisa Kena Denda Rp4 Miliar
Aturan Baru Banderol Mobil China Segera Terbit, Cegah Praktik Perang Harga

Hingga Januari–November 2025, wholesales tercatat mencapai 710.084 unit, sementara retail sales berada di 739.977 unit. Kondisi ini menggambarkan bahwa penjualan ke konsumen akhir sedikit lebih tinggi dibanding suplai dari pabrikan ke diler.

Di sisi lain, produksi kendaraan nasional justru melonjak hingga 1.049.390 unit pada periode yang sama. Angka ini jauh melebihi penjualan domestik, sehingga menciptakan potensi akumulasi stok di sisi produsen maupun diler.

Namun kelebihan produksi tersebut sebagian terurai oleh aktivitas ekspor yang solid sepanjang tahun. Ekspor CBU mencapai 473.971 unit, sedangkan ekspor CKD menambah tambahan volume sebesar 57.839 unit.

Dengan demikian, lebih dari separuh total produksi kendaraan Indonesia sebenarnya dialirkan ke pasar internasional. Meski begitu, selisih antara produksi dan ekspor masih menyisakan volume besar yang dialokasikan untuk kebutuhan domestik.

Impor kendaraan yang mencapai 151.495 unit juga menjadi faktor yang menambah pasokan di pasar nasional. Kombinasi impor dan produksi lokal yang tinggi membuat ketersediaan unit relatif tetap terjaga.

Situasi ini menciptakan kondisi di mana diler memiliki stok yang lebih longgar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Konsumen pun lebih berpeluang mendapatkan unit sesuai preferensi tanpa menunggu waktu terlalu lama.

Namun bagi industri, kelebihan persediaan bisa menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga arus kas dan efisiensi distribusi. Produsen harus berhitung matang antara kapasitas produksi dan daya serap pasar yang tengah berubah.

Tren penjualan yang tidak secepat peningkatan produksi menjadi perhatian utama menjelang akhir tahun. Pelaku industri memprediksi penyesuaian suplai bakal terjadi guna menyeimbangkan kondisi pasar.

Meski demikian, keberhasilan ekspor memberi ruang napas yang cukup kuat bagi pabrikan lokal. Pasar global menjadi penopang penting agar stok domestik tidak menumpuk terlalu besar.

Baca Juga :
Terpopuler: EV Jadi Mobil Terlaris, Logistik Buru Kendaraan Irit, dan Chery–Wuling Kejar Hyundai
5 Aksesoris Mobil Murah yang Bisa Buat Perjalanan Lebih Nyaman
Ada Rencana Mengejutkan untuk Kendaraan Listrik

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jadwal Liga Spanyol Akhir Pekan Ini: Barcelona vs Osasuna, Madrid vs Alaves
• 17 jam lalumedcom.id
thumb
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar
• 11 jam lalurctiplus.com
thumb
Artha Graha Peduli dukung penanganan banjir di Aceh Tamiang 
• 23 jam laluantaranews.com
thumb
6 Hal yang Perlu Dihindari Saat Tidur Siang
• 34 menit lalucelebesmedia.id
thumb
TPA Cipeucang Ditutup, Tumpukan Sampah Terlihat di Pinggir Jalan Tangsel
• 14 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.